Jakarta, CNN Indonesia -- PT Vale Indonesia Tbk menandatangani renegosiasi kontrak karya dengan pemerintah Indonesia. Perusahaan tambang asal Brasil itu akan mendivestasikan 20 persen sahamnya kepada pihak Indonesia dalam kurun waktu 5 tahun.
Dalam keterangan tertulisnya di Bursa Efek Indonesia, Vale menyebutkan poin-poin kontrak karya yang telah ditandatangani pemerintah Indonesia.
Pertama, wilayah kontrak Vale berkurang dari 190.510 hektar menjadi 118.435 hektar. Pada akhir kontrak karya 28 Desember 2025, perseroan dapat mempertahankan 25.000 hektar zona bijih yang akan diusulkan untuk dieksploitasi. Selain zona bijih itu, perseroan tetap dapat mempertahankan lahan yang diperlukan untuk kegiatan operasional dan keperluan lainnya. Luas lahan hasil renegosiasi ini memadai untuk keperluan investasi dan rencana pertumbuhan jangka panjang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua, Vale sepakat membayar royalti 2 persen dari penjualan. Jika harga nikel naik, royalti ditetapkan 3 persen dari harga. Pembayaran royalti telah sesuai dengan struktur royalti yang diatur dalam peraturan pemerintah dan merefleksikan evolusi dinamika pasar.
Ketiga, Vale wajib mendivestasikan 20 persen saham kepada peserta Indonesia dalam lima tahun. Hal ini sejalan dengan ketentuan pemerintah Indonesia bagi perusahaan pertambangan dan pengolahan terintegrasi yang harus mendivestasikan 40 persen sahamnya kepada Indonesia. Saat ini, saham Vale telah dimiliki publik sebesar 20 persen.
Keempat, Vale dapat mengajukan permohonan kelanjutan operasinya setelah kontrak karya berakhir sebanyak dua kali 10 tahun dalam bentuk izin operasi, dan tunduk kepada persetujuan pemerintah. Persetujuan pemerintah ini akan mempertimbangkan pemenuhan kewajiban yang tercantum dalam amandemen kontrak karya.
Febriany Eddy, Chief Financial Officer Vale menyatakan pihaknya percaya dengan amandemen ini, maka perseroan dalam posisi yang baik dan tepat untuk berkontribusi terhadap pembangunan Indonesia. "PT Vale menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada pemerintah Indonesia atas segala dukungan dan kepercayaannya," tulis dia dalam keterangan tersebut, Jumat (17/10).
Saham Vale (INCO) pada perdagangan sesi 2 naik 1,9 persen ke level Rp 3.745 per saham.