WARISAN EKONOMI SBY

Subsidi BBM Termakan Rayuan Mobil Murah

CNN Indonesia
Senin, 20 Okt 2014 09:11 WIB
Setahun sudah mobil murah beristilah low cost green car (LCGC) dipasarkan di Indonesia. Penjualannya bagus, tapi kontroversi juga terus mengikutinya.
Pagelaran mobil murah. (Eric Ireng/Antara)
Jakarta, CNN Indonesia -- Setahun sudah mobil murah ramah lingkungan dipasarkan. Mobil yang dikenal dengan istilah LCGC (low cost green car) itu mencatat produksi sebesar 122.495 unit periode Januari-Agustus 2014. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), LCGC menyumbang 14,8 persen dari pangsa pasar produksi mobil tanah air.
 
Sejumlah kontroversi lahir, tentang realita yang tak sesuai cita-cita. Tentang penjualan mobil yang banyak diserap warga ibu kota, hingga menambah kuota kendaraan yang menimbulkan kemacetan. Tentang ekspor mobil murah yang juga masih minim, hingga penggunaan premium sebagai bahan bakar yang semestinya tidak pantas untuk mesin mobil tersebut.
 
Dalam ajang tahunan bergengsi Indonesia International Motor Show (IIMS) 2014, penjualan LCGC terbesar diperoleh Daihatsu Ayla. Jenis LCGC pertama di Indonesia itu mencatat penjualan 198 unit dari total penjualan Daihatsu di IIMS 2014 sebesar 582 unit. Sementara, mobil-mobil berpenumpang lebih banyak seperti Innova dan Avanza masih menjadi primadona dengan mencatat penjualan terbesar pada pameran mobil tersebut.
 
Dari puluhan stan yang memenuhi JIExpo Kemayoran Jakarta itu, produsen-produsen mobil asal Jepang tetap mendapat panggung utama. Apalagi yang menyediakan mobil LCGC. Harga yang miring menjadi daya tarik tersendiri. Seperti yang dikatakan Pipik salah satu pengunjung dari Jakarta.
 
“Saya mencari yang murah dan matic, supaya mudah dikendarai. Harganya yang kisaran seratus jutaan rupiah,” ujar Pipik kepada CNN Indonesia. Ia berniat membelikan mobil murah untuk kebutuhan anaknya sekolah di Jawa.
 
Tak hanya Pipik, masih banyak orang di Indonesia yang punya pemikiran serupa, mencari mobil murah. Kini, mobil bukan lagi barang mewah yang hanya dimiliki orang-orang tertentu. Menurut data Gaikindo, grafik penjualan mobil murah terus meningkat, setidaknya setahun terakhir.
 
Noergadjito, Sekretaris Umum Gaikindo mengatakan rata-rata penjualan mobil murah sekitar 15 ribu unit per bulan, dari lima merek utama. “Animo masyarakat terhadap LCGC masih besar, jadi masih akan dibutuhkan,” tuturnya saat ditemui CNN Indonesia di Jakarta pekan lalu.
 
Kebijakan mobil murah dituangkan melalui Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 33/M-IND/PER/7/2013 tentang Pengembangan Produksi Kendaraan Bermotor Roda Empat yang Hemat Energi dan Harga Terjangkau. Tujuannya, mendorong industri otomotif dalam negeri agar terus menggeliat.
 
LCGC dibuat dengan komponen Indonesia. Teknologinya khusus, sehingga rendah emisi karbon. Kapasitas mesinnya di bawah 1.200 cc, konsumsi bahan bakarnya 20 kilometer per liter. Yang digunakan pun BBM nonsubsidi. Jika dipaksa menggunakan premium, lama-kelamaan mesinnya rusak. Harga jualnya berkisar Rp 100 juta, dan tidak dikenakan pajak barang mewah (PPnBM).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


HALAMAN:
1 2 3
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER