Kabinet Bersih Beri Sentimen Positif ke Saham

Jakarta, CNN Indonesia -- Index Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 44,9 poin atau 0,89 persen ke 5.074,32. Jika Joko Widodo dan Jusuf Kalla mengumumkan nama-nama kabinet malam ini, IHSG akan melanjutkan penguatan pada perdagangan besok.

Pada perdagangan, Rabu (22/10), kenaikan IHSG didukung oleh saham-saham sektor pertambangan yang tumbuh 2,12 persen, sektor industri dasar naik 1,35 persen, dan sektor keuangan naik 1,12 persen. Investor asing kembali mencatat nett buy sebesar Rp 45 miliar.

Beberapa saham yang masuk top movers antara lain PT Bank Central Asia TBk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), dan PT Astra Internasional Tbk (ASII).

Menurut analis AM Capital Viviet Prapita, investor sudah memperkirakan Jokowi akan mengumumkan kabinetnya hari ini. Namun penguatan IHSG kali ini lebih pada sentimen global bersamaan dengan naiknya sejumlah saham di Asia. "Faktor pengumuman menteri sangat minim, tapi bisa jadi besok akan mendapat sentimen positif dari penguman nama-nama menteri malam ini kalau orang-orangnya kredibel," kata dia.

Keterlibatan Komisi Pemberantasan Korupsi dan Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dalam menilai sejumlah nama menteri, menjadi hal baru yang patut dibanggakan. Langkah itu memberikan sentimen positif ke pasar karena kemungkinan kabinet Jokowi akan diisi orang-orang yang tak bermasalah.

Terkait munculnya nama Mirza Adityaswara sebagai Menteri Keuangan, Ignatius Jonan sebagai Menteri BUMN, Kuntoro Mangkusubroto sebagai Menteri ESDM, dan beberapa nama yang sudah ramai beredar di media, Vivit menganggap nama-nama tersebut positif bagi pasar. Sebab rekam jejak dan keberhasilan mereka di bidangnya cukup diketahui publik. "Nama-nama yang duduk di kabinet ekonomi cukup market friendly," katanya.