Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan pengolahan biji mineral, Growth Steel Group berencana membangun
smelter stainless steel di Cilegon, Banten. Rencananya, pabrik pengolahan baja itu akan memiliki kapasitas produksi sebesar 120.000 ton per tahun.
"Bulan depan pembangunan konstruksi smelter dimulai. Targetnya akhir 2015 sudah berproduksi," ujar Business Development Growth Steel Group Jonatan Handojo, kepada CNN Indonesia, Kamis (23/10).
Demi merealisasikan rencana tersebut, kata Jonatan, pihaknya akan menggelontorkan dana US$ 225 juta yang didapat dari pinjaman sindikasi empat bank. Di samping itu perseroan juga akan bekerja sama dengan PT PLN (Persero) perihal penyediaan pasokan listrik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"
Smelter ini butuh listrik sebesar 150 Megawatt (mw). PLN sudah bersedia pasok dan bangun gardu listrik sejak bulan lalu," katanya.
Jonatan mengatakan produk baja Growth Steel akan diekspor ke sejumlah negara meliputi kawasan Eropa, Asia hingga Afrika. Di mana kegiatan ekspor dilakukan oleh anak usaha perseroan yakni Indoferro yang selama ini memiliki
core business di bidang penjualan nikel dan nikel piq iron.