IHSG Masih Berpeluang Menguat

Jakarta, CNN Indonesia -- ‎Index Harga Saham Gabungan pada Jumat (24/10) diprediksi melanjutkan penguatannya setelah melampaui level 5.100 pada penutupan perdagangan kemarin. Sentimen dari dalam negeri terkait pengumuman kabinet masih menjadi sorotan investor.

Sinarmas Sekuritas dalam ulasan hariannya memperkirakan pergerakan IHSG pada rentang 5.080-5.126. Beberapa pengumuman seperti rilis data initial jobless claims  Amerika Serikat yang diperkirakan naik 17 ribu ke 281 ribu, dan juga data market manufacturing PMI Flash yang diperkirakan naik 0,47 poin ke level 57,07 akan menjadi perhatian. Dari China, rilis data house price index diperkirakan naik ke level 16,32 persen dari 0,5 persen. "Sedangkan dalam negeri, menunggu pengumuman kabinet pemerintah baru," tulis Sinarmas Investment Research dalam riset hariannya, Jumat (24/10).

Saham-saham yang dapat diperhatikan menurut Sinarmas antara lain PT United Tractor Tbk (UNTR), PT Indo Tambangraya Megah (ITMG), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS)

Penguatan IHSG juga diprediksi oleh Asjaya Indosurya Securities. Menurut William Surya Wijaya, kisaran IHSG akan bergerak di  5.054 – 5.165. "Potensi kenaikan masih terlihat cukup besar untuk menuju resisten 5.165, sebab untuk jangka pendek IHSG sudah memasuki pola uptrend," kata William.

Index saham Indonesia akan melanjutkan kenaikan jika berhasil bertahan di atas level 5.107. Sebanyak sembilan saham direkomendasikan, beberapa di antaranya PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).