BEBAN KABINET JOKOWI

Jangan Ada Lagi Byar-Pet Listrik

CNN Indonesia
Jumat, 24 Okt 2014 09:00 WIB
Saat ini pasokan listrik baru mencapai 80 persen dari total kebutuhan listrik di Indonesia sehingga masih terjadi pemadaman di daerah-daerah minim pasokan.
Tumpang tindih perizinan di sektor ketenagalistrikan merupakan kendala utama pengusaha menambah kapasitas listrik nasional. (Reuters Photo/Bogdan Cristel)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menjelang diumumkannya susunan kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK), pengusaha ketenagalistrikan memberi sejumlah catatan untuk calon Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang baru. Salah satunya adalah memastikan rasio elektrifikasi Indonesia terpenuhi 100 persen seperti yang diinginkan Presiden Jokowi.

"Menteri baru harus bisa mempermudah dan menyederhanakan aturan-aturan di bidang ketenagalistrikan, sehingga pengusaha di sektor ini mudah berusaha dan mempersiapkan pasokan listrik," ujar Pudji Nugroho, Asosiasi Kontraktor Listrik dan Mekanikal Indonesia (AKLI) kepada CNN Indonesia, Jumat (24/10).

Pudji mengatakan saat ini rasio elektrisifikasi Indonesia terhadap kebutuhan listrik nasional baru mencapai 80 persen, sehingga tidak heran jika masih sering terjadi pemadaman listrik di sejumlah daerah yang minim pasokan. "Dalam janji politiknya Presiden Jokowi optimis bisa memenuhi listrik di semua wilayah hingga 100 persen. Semoga saja cepat terealisasi sebelum 2020 agar semua masyarakat bisa memanfaatkan listrik untuk meningkatkan kualitas hidupnya," kata Pudji.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepastian ketersediaan listrik juga akan mampu meningkatkan produktivitas industri, sehingga dapat menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa mendatang.

"Menteri ESDM yang baru juga harus memiliki integritas dan anti korupsi. Harus lebih baik dan jujur dibandingkan menteri sebelumnya," ujarnya.

Selain berintegritas, Menteri ESDM juga harus memiliki latar belakang profesional di sektor pemanfataan sumber daya alam dan listik. Ini diperlukan untuk bisa menyelesaikan beragam persoalan di sektor ketenagalistrikan. Terutama terkait tumpang tindih perizinan dan lahan yang selama ini menghambat pertumbuhan sektor ketenagalistrikan.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER