KABINET JOKOWI

Tiga Dirut BUMN Masuk Kabinet Kerja Jokowi

CNN Indonesia
Minggu, 26 Okt 2014 18:34 WIB
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom), PT Kereta Api Indonesia, dan PT Pindad mencari dirut baru
Dirut Telkom Arief Yahya (Antara)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sebanyak tiga Direktur Utama Badan Usaha Milik Negara resmi menjadi menteri dalam Kabinet Kerja Joko Widodo-Jusuf Kalla. Ketiga BUMN yang ditinggalkan antara lain, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom), PT Kereta Api Indonesia, dan PT Pindad.

Presiden Joko Widodo mengumumkan nama-nama menterinya pada Minggu (26/10) di Istana Merdeka. Arief Yahya, Dirut Telkom, terpilih sebagai Menteri Pariwisata. “Jangan main-main dengan Pak Arief ini, semua bisa dipromosikan sama dia,” kata Jokowi dalam pengenalan kabinetnya di Jakarta, Minggu (26/10).

Selain Arief, Dirut PT KAI Ignasius Jonan juga ditetapkan sebagai Menteri Perhubungan. Menurut Jokowi, Jonan merupakan sosok profesional yang berpengalaman dan diakui di sektor transportasi publik. “Pak Jonan ini sering tidur di kereta, tapi sekarang boleh juga tidur di pesawat dan kapal laut,” kata Presiden.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dirut BUMN lainnya yang juga menduduki Kebinet Kerja adalah Sudirman Said yang terpilih sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). “Saya titipkan sektor ESDM yang besar dan sangat strategis ini ke Pak Sudirman Said, sebagai politisi profesional ia cukup berpengalaman di sektor ini,” kata Jokowi.

Menurut Pengamat BUMN Said Didu, setidaknya saat ini ada lima BUMN yang kosong selain posisi yang ditinggalkan tiga menteri tersebut. Dua diantaranya adalah PT Pertamina dan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Menurut Said, Dirut Pertamina sangat mendesak untuk ditunjuk dalam waktu singkat, sebab posisi tersebut cukup penting bagi negara. “Selama ini kan pemilihan direksi BUMN itu dengan menggunakan Inpres 9/2005, saya tidak tahu apakah itu masih berlaku atau tidak, yang jelas Presiden, Wakil Presiden, Menteri BUMN dan menteri terkait harus segera menuntukan siapa-siapa calon penggantinya,” kata Said ketika dihubungi CNN Indonesia.

Said menilai untuk BUMN strategis seperti Telkom dapat mempertimbangkan calon pengganti Arief Yahya dari internal Telkom. Sedangkan untuk Dirut Pindad, dia mengetahui sudah ada nama lain yang saat itu mengikuti fit and proper test bersama Sudirman Said. “Sudah ada calon kompeten untuk di Pindad,” katanya.

Sosok Sudirman menurut Said Didu, memiliki integritas, utamanya saat dia berkiprah di Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) Aceh - Nias dan Pertamina. “Saya sangat mengenal baik Sudirman, dia profesional dan berani,” ujar Said.

Menanggapi terpilihnya Rini Soemarno sebagai Menteri BUMN, Mantan Sekretaris BUMN itu enggan berkomentar lebih jauh. “Saya pernah kerja dengan Bu Rini, jadi saya tidak mau mengomentari dia,” kata dia.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER