EKSPANSI MNC GROUP

Ganti Nama, Bank MNC Pasang Target Naik BUKU

CNN Indonesia
Senin, 27 Okt 2014 16:06 WIB
Bank MNC melengkapi bisnis jasa keuangan yang dimiliki MNC Group seperti sekuritas, asuransi jiwa, asuransi kerugian, pembiayaan dan asset management.
CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo kini memiliki Bank MNC. (detikFoto/Rengga Sancaya)
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Bank ICB Bumiputera Tbk mengubah nama menjadi PT Bank MNC Internasional Tbk (Bank MNC). Perubahan ini berlaku sejak 15 Oktober 2014 setelah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan persetujuan dan hari ini (27/10) Bank MNC resmi beroperasi.

Usai mengumumkan penggantian nama tersebut Wakil Presiden Direktur Bank MNC Benny Purnomo langsung menargetkan dapat naik kelas dari Bank Umum dengan Kategori Usaha (BUKU) II menjadi BUKU III tahun depan.

"Dengan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp 8 triliun yang berhasil dihimpun dan modal inti sebesar Rp 1,2 triliun, tahun depan kami menargetkan naik kelas dari BUKU II menjadi BUKU III," kata Benny di Jakarta, Senin (27/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain memasang target naik kelas, Bank MNC akan fokus membangun infrastruktur bank yang saat ini dinilai masih minim. Infrastruktur yang dimaksud salah satunya di bidang informatika dan teknologi. "Setahun kedepan kami belum membuka cabang baru, karena akan lebih fokus masuk ke teknologi informasi," ujar Benny.

Setidaknya dana Rp 500 miliar sudah disiapkan perusahaan untuk mengembangkan sistem informatika dan teknologi untuk memperkuat jaringan Bank MNC.

CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengatakan dengan bergabungnya Bank MNC dalam jaringan bisnis keuangan yang dimiliki induk perusahaan, akan semakin mempercepat pertumbuhan dari bank tersebut.

"Dengan adanya bank, lengkaplah unit-unit yang menyangkut jasa keuangan milik MNC Group," ujar Hary.

Selain bisnis media, saat ini MNC Group memang sudah memiliki beberapa produk jasa keuangan terpadu seperti sekuritas, asuransi jiwa, asuransi kerugian, pembiayaan dan asset management. Bank MNC diharapkan mampu menjadi tulang punggung dari jasa keuangan MNC Group secara keseluruhan bagi mitranya.

Menurut Hary, suntikan modal untuk Bank MNC akan dikucurkan dari induk perusahaan dan pasar sebesar Rp 3 triliun hingga 2018. Suntikan modal tersebut nantinya akan digunakan untuk membangun infrastruktur bank yang saat ini sudah mempunyai 59 cabang di seluruh Indonesia.

"Sesuai business plan, permodalan akan ditentukan oleh pertumbuhan bank itu sendiri. Dengan Rp 3 triliun itu diharapkan asetnya akan tumbuh pesat," ujar Hary.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER