Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik mengikuti pergerakan bursa global. Indeks menguat sebesar 72 poin ke 5.074 setelah bergerak di antara 5.018-5.074. Sebanyak 228 saham naik, 91 saham turun, 67 saham tidak bergerak, dan 159 saham tidak ditransaksikan.
Mandiri Sekuritas menyebutkan seluruh sektor mengalami kenaikan, dipimpin oleh sektor aneka industri yang naik 2,66 persen dan sektor pertambangan yang menguat 2,58 persen. Saham di sektor infrastruktur yang paling terkoreksi adalah PT Sat Nusapersada Tbk (PTSN, Rp 105) naik 16,67% dan PT Grand Kartech Tbk (KRAH, Rp 525) yang menguat 8,47%.
Sementara di sektor pertambangan, saham yang paling menguat adalah PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) sebesar 5,68 persen dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) sebesar 3,07 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saham-saham yang menempati
top gainers antara lain PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM).
Sementara saham-saham yang menempati
top losers antara lain PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI), PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN), dan PT Modernland Realty Tbk (MDLN).
Dari bursa Asia, mayoritas indeks saham menguat. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei225 di Jepang yang naik sebesar 1,46 persen dan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan sebesar 1,84 persen.
Di pasar valas, nilai tukar rupiah terapresiasi signifikan hari ini, yaitu sebesar 86 poin naik 0,71 persen ke Rp 12.082 per dolar, setelah bergerak di kisaran Rp 12.077-Rp 12.182 per dolar.