Jakarta, CNN Indonesia -- PT Soechi Lines menargetkan dapat meraup dana sebesar Rp 1,5 triliun-Rp 2 triliun melalui penawaran umum saham perdana (
initial public offering/IPO). Perusahaan pelayaran ini menawarkan 2,57 miliar saham atau setara 30 persen dari modal ditempatkan.
Dengan menawarkan sebanyak-banyaknya 2,57 miliar saham ke publik dengan kisaran harga IPO Rp 600-Rp 800 per saham artinya Soechi berpeluang mengantongi dana hingga Rp 2 triliun. Angka tersebut berpotensi menjadi IPO terbesar kedua tahun ini setelah PT Blue Bird yang menargetkan dapat memperoleh dana sebesar Rp 2,4 triliun dari pelaksanaan IPO. Perseroan juga menyediakan program alokasi saham karyawan (
employee stock allocation/ESA) sebanyak 3 persen atau 77,14 juta saham.
Direksi Soechi menjelaskan, dana IPO tersebut akan digunakan sebanyak 50 persen untuk membeli kapal melalui entitas anak guna mendapatkan atau memenuhi kontrak-kontrak baru ke depan. "Kami akan beli 5-7 kapal lagi tahun depan senilai US$ 90 juta. Saat ini kami punya 33 kapal," kata Direktur Keuangan Soechi Lines Paula Marlina, Rabu (29/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perusahaan juga akan menggunakan 25 persen dana IPO untuk melunasi sebagian utang-utang entitas anak kepada bank. Sedangkan 25 persen sisanya akan digunakan untuk modal kerja.
Go Darmadi, Direktur Utama Soechi Lines mengatakan prospek perusahaan kapal angkutan minyak dan gas ke depan sangat baik. Apalagi perseroan baru menguasai 15 persen pangsa pasar pelayaran di tanah air. "Dengan diterapkannya azaz
cabotage sejak 2005 maka kebutuhan kapal berbeda Indonesia juga semakin besar," kata Darmadi.
Dia menilai rencana Presiden Joko Widodo untuk mengembangkan sektor maritim, menuntut pengusaha kapal untuk menambah armadanya. "Namun untuk melayani pengiriman di dalam negeri, kapal yang bisa digunakan untuk angkutan minyak dan gas maksimum 300 ribu
dead weight ton (DWT).
Eddy Sugito, Komisaris Independen Soechi Lines menyebutkan saat ini perusahaan memiliki galangan kapal sendiri seluas 219 hektar di Karimun. Galangan kapal tersebut memiliki kedalaman laut 12 meter sehingga kapal-kapal besar bisa merapat disana tanpa harus bersandar ke Tiongkok seperti yang banyak dilakukan banyak perusahaan perkapalan di tanah air.
Berdasarkan prospektus IPO perusahaan, hingga Juni 2014 laba tahun berjalan Soechi Lines tercatat sebesar US$ 15,6 juta naik 52,94 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu US$ 10,2 juta. Sedangkan aset hingga Juni tercatat US$ 377,23 juta dan ekuitas sebesar US$ 174,36 juta.
Iman Rahman Direktur Mandiri Sekuritas mengaku
price to earning ratio (PE) atas harga saham Rp 600-800 itu tercatat 7-10,5 kali terhadap laba. Sedangkan rata-rata PE industri kapal saat ini sebesar 9 kali.