Jakarta, CNN Indonesia -- Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi menguat menjelang rilis data ekonomi oleh Badan Pusat Statistik (BPS) siang nanti, Senin (3/11).
Asjaya Indosurya Securities memprediksi awal pekan ini IHSG berpotensi kembali melanjutkan kenaikan, diiringi rilis data ekonomi yang disinyalir akan cukup bagus. Efek global juga akan membawa pengaruh positif seiring penutupan Dow Jones akhir pekan yang cukup menggembirakan.
IHSG hari ini diperkirakan akan berada pada level
resistance 5.107 dan level
support berada pada level 5019.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada penutupan Jumat (31/10), IHSG ditutup menguat 30,7 poin ke level 5.089,55 dari hari sebelumnya. Berdasarkan data rekapitulasi Bursa Efek Indonesia (BEI),
nett buy asing tercatat Rp327,5 miliar pada hari itu, setelah sehari sebelumnya
nett buy asing yang masuk Rp 55 miliar.
Selain IHSG, bursa kawasan lainnya juga menguat. Sebanyak 174 saham menguat, 126 saham melemah, dan 87 saham lainnya tak bergerak.
IHSG mengalami banyak tekanan selama sepekan meski masih mampu mengukir kenaikan lebih dari 1 persen dari total perdagangan sepekan. Hal itu ditunjang oleh
capital inflow yang terus terjadi. Ini dinilai mencerminkan kepercayaan investor yang cukup tinggi terhadap pasar modal dalam negeri.