Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada level 5.085 setelah sempat terkoreksi dalam pada perdagangan hari ini. Indeks turun sebesar 4 poin (-0,08 persen) setelah bergerak di antara 5.060-5.103. Sebanyak 103 saham naik, 175 saham turun, 95 saham tidak bergerak, dan 174 saham tidak ditransaksikan.
Sementara Rupiah masih melanjutkan tren pelemahan terhadap dolar AS setelah terkoreksi sebesar 23 poin (-0,2%) ke level Rp 12.108. Rupiah pada perdagangan hari ini bergerak di kisaran Rp 12.090-Rp 12.125 per dolar AS.
Berdasarkan catatan Mandiri Sekuritas, pada perdagangan hari ini investor saham membukukan transaksi sebesar Rp4,99 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp 3,74 triliun, transaksi negosiasi Rp 1,25 triliun, dan transaksi tunai Rp 78 juta. Secara total, investor asing membukukan transaksi beli bersih (net buy) sebesar Rp224,12 miliar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebanyak enam sektor industri mengalami kontraksi, yang dipimpin oleh sektor industri dasar yang minus 1,82 persen dan sektor tambang turun 1,15 persen. Saham di sektor industri dasar yang paling terkoreksi adalah PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN)minus 22,72 persen dan PT Tirta Mahakam Resources Tbk (TIRT) turun 12,5 persen. Di sektor tambang, saham yang paling melemah adalah PT Garda Tujuh Buana Tbk (GTBO) sebesar 8,65 persen dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) terkoreksi 4,84 persen.
Dari Asia, mayoritas indeks saham juga terkoreksi. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Kospi di Korea Selatan yang turun sebesar 0,58 persen dan indeks Hang Seng di Hong Kong sebesar 0,34 persen.
Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa juga menunjukkan koreksi sejak dibuka pada tadi siang. Indeks DAX di Jerman turun 0,45 persen dan CAC di Perancis terkoreksi 0,43 persen, sedangkan indeks FTSE100 di Inggris menguat 1,07 persen.