Jakarta, CNN Indonesia -- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) kini resmi menjadi
acquirer atau perantara pembayaran transaksi kartu American Express di Indonesia. Kerjasama tersebut dibuat karena BCA melihat sangat banyak turis asing pemegang kartu American Express kesulitan membeli barang yang dibutuhkannya di Indonesia.
"Kini turis asing dapat menggunakan kartu American Express di Indonesia dengan besaran
fee-based bervariasi antara US$ 1,8 hingga US$ 2,5 tergantung besarnya nilai transaksi. Kami berharap kerjasama ini mampu meningkatkan
fee-based income melalui berbagai
merchant-merchant kami. Selain itu, kami juga mendukung transaksi non tunai dari transaksi tunai seperti yang diminta Otoritas Jasa Keuangan (OJK)," ujar Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja di Jakarta, Rabu (12/11).
Jahja optimistis dengan menjadi perantara pembayaran tersebut, BCA dapat meningkatkan transaksi para pemilik kartu kredit asing. Sebab dia mencatat, kartu kredit asing tidak banyak digunakan di Indonesia dan hanya menyumbang 5-10 persen dari total nilai transaksi kartu kredit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Laporan keuangan kuartal III 2014 BCA menyebutkan, pendapatan perseroan dari provisi dan komisi bersih sebesar Rp 5,3 triliun naik 14,96 persen dibandingkan pendapatan sejenis dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 4,61 triliun. Dari angka tersebut, pendapatan dari kartu kredit tercatat sebesar Rp 1,18 triliun naik 20,84 persen dibandingkan pendapatan kartu kredit sampai akhir September 2013 sebesar Rp 981,45 miliar. Sehingga pendapatan kartu kredit memberi kontribusi sebesar 22,26 persen terhadap total pendapatan provisi dan komisi perseroan.
YC Koh, Presiden American Express Regional Asia menjelaskan kerjasama dengan BCA diharapkan dapat menggaet pengusaha dan konsumen di Indonesia untuk memiliki kartu American Express.
"Saat ini jumlah pengguna kami sebanyak 100 juta orang dan tersebar di 130 negara, dan BCA sendiri adalah bank yang memiliki produk Electronic Data Capture cukup banyak," kata Koh.
Sampai akhir September 2014, BCA memiliki 13 juta nasabah melalui 1.074 kantor cabangnya.