Jakarta, CNN Indonesia -- Proses lelang jabatan Direktur Jenderal Pajak yang dilakukan Kementerian Keuangan mendapat sambutan positif dari para pengusaha. Sebab proses tersebut diyakini mampu menghasilkan sosok Dirjen Pajak yang berkualitas.
"Walaupun prosesnya jadi semakin rumit setidaknya bisa menghasilkan Dirjen Pajak yang qualified, itu yang kami ingingkan," ujar Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanadi saat ditemui di Jakarta, Rabu (12/11).
Menurut Sofjan, hal tersebut lebih terjamin sebab proses seleksi dilakukan sendiri oleh tim yang ditunjuk Presiden secara langsung. "Jadi yang masuk itu the right man in the right place, jadi enggak bisa asal sembarangan orang ditunjuk masuk padahal tidak qualified," ujar Sofjan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain berkualitas, posisi Dirjen Pajak yang baru pun diharapkan mampu lebih peka terhadap permasalahan mikro terutama terhadap pengenaan tarif pajak ke para pelaku usaha.
"Seringkali kita sekarang kebijakan pajak itu bukan kebijakan yang mampu membesarkan porsi usaha para pelaku bisnis," ujar Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Suryo Bambang Sulisto.
Menurut Suryo, dengan menurunkan tarif pajak terhadap pelaku usaha mampu memperluas kapasitas usahanya sehingga mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi Indonesia.
"Menurunkan tarif pajak itu memberikan kemudahan bagi dunia usaha. Kapasitas usahanya jadi lebih besar, sehingga pengusaha yang bayar pajak jadi lebih banyak dan negara bisa dapat pendapatan lebih," ujar Suryo.
Menurut Suryo, penurunan tarif pajak tak serta merta menurunkan pendapatan negara. “Ini yang tidak dipahami kadang-kadang,” ujarnya.