Jakarta, CNN Indonesia -- Panitia lelang jabatan Kementerian Keuangan akan melibatkan dua mantan Menteri Keuangan dalam proses pencarian Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak, Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF), dan dua staf ahli menteri yang baru. Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo yang juga ketua panitia lelang mengatakan, dua mantan menteri tersebut adalah Bambang Sudibyo dan Chatib Basri.
"Kami sudah mengundang Pak Bambang dan Pak Chatib untuk menjadi pewawancara independen calon pejabat tersebut sehingga proses seleksinya menjadi lebih profesional, dan mereka berdua sudah bersedia," kata Mardiasmo di Jakarta, Rabu (12/11).
Bambang Sudibyo dan Chatib Basri dijadwalkan melaksanakan tugasnya sebagai pewawancara independen setelah pelamar lolos tahap assessment center dan pemeriksaan kesehatan. Jika masih bertahan, terakhir Menteri Keuangan Bambang P.S. Brodjonegoro akan mewawancarai langsung calon anak buahnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Mardiasmo, pemerintah berharap dengan kapabilitas dan wawasan yang dimilikinya dua orang pewawancara independen tersebut bisa menggali lebih dalam potensi dan kelemahan yang dimiliki calon pejabat negara tersebut. Sehingga bisa menjadi rekomendasi bagi panitia untuk melaporkan hasil seleksi kepada Menteri Keuangan.
"Setelah wawancara terakhir dengan Menteri Keuangan, baru kami ajukan hasilnya ke Presiden untuk kemudian diumumkan," ujar Mardiasmo.
Mantan Kepala BPKP tersebut mengaku belum memeriksa sudah berapa orang yang memasukkan berkas lamaran secara online ke panitia lelang. Namun dia berharap para pegawai negeri sipil Kementerian Keuangan yang memiliki potensi dan sudah memenuhi syarat-syarat yang ditentukan untuk menjadi pejabat mau memberanikan diri mengirimkan lamaran.
"Bagian kepegawaian kan memiliki catatan pegawai-pegawai yang berpotensi. Kalau misalnya kita tahu ada pegawai yang punya kemampuan untuk mencapai target-target yang dibutuhkan tetapi dia tidak melamar, ya pasti akan kita undang untuk melamar," ujar Mardiasmo.
Pria yang akrab disapa Pak Mo tersebut juga memastikan panitia lelang akan menjalankan proses lelang jabatan dengan transparan. Sehingga pada setiap tahap seleksi, masyarakat bisa mengetahui dan menilai kompetensi para pelamar yang ingin mengisi jabatan yang ditawarkan.