DAMPAK KENAIKAN HARGA BBM

Curahan Hati Nelayan Sikapi Harga Baru Solar

CNN Indonesia
Selasa, 18 Nov 2014 10:29 WIB
Kenaikkan harga solar menuai keluh dan kesah dari nelayan. Mulai dari kelangkaan solar hingga kenaikan sewa kapal menjadi ancaman bagi para pekerja di lautan.
Nelayan mengantri solar untuk kebutuhan melaut, di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) Pantai Tanjung Pasir, Kab Tanggerang, Banten, Selasa 11 November 2014. Nelayan tradisoional menjadi salah satu sektor yang terkena dampak besar jika terjadi kenaikan harga bbm bersubsidi. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah nelayan di kawasan Kepulauan Seribu, Jakarta menyayangkan putusan Pemerintah terkait kenaikan harga solar sebesar Rp 2.000 menjadi Rp 7.500 per liter. Kebijakan tersebut diyakini membuat tarif sewa kapal naik dan pasokan solar semakin langka.
Kami sudah berat harga solar naik. Kalau pasokannya masih tetap langka bisa amsyongOpik (43), Nelayan Kepulauan Seribu, Jakarta


"Sekarang saja susah (mendapatkan) solar. Apalagi kalau ditambah kenaikan harga," ujar Opik (43), nelayan yang biasa melaut di kawasan Muara Angke, Pulau Pramuka hingga Pulau Bira.
 
Opik berkisah pasokan solar di stasiun pengisian bahan bakar nelayan (SPBN) sering sekali habis. Hal ini berbanding terbalik dengan stok BBM yang dimiliki oleh para pengepul. Alhasil, Opik dan rekan-rekan nelayanya terpaksa membeli solar dari pengepul dengan harga yang lebih tinggi dari yang disubsidi pemerintah.

Saat ini, nelayan seperti Opik hanya mendapat jatah pembelian solar sebanyak 150 liter untuk satu minggu melaut. Pasokan tersebut sudah termasuk 20 liter solar yang dibeli dari pengepul atau penjual eceran. Adapun harga jual solar eceran dibanderol dengan harga Rp 8.000 per liter atau lebih mahal Rp 2.500 per liter dibandingkan harga sebelum solar naik Rp 5.500 per liter.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita sudah berat harga solar naik. Kalau pasokan masih tetap langka bisa amsyong (rugi) kita," tuturnya.

Keluhan menyoal kenaikan harga solar juga diutarakan Fe'i, nelayan yang saban hari mendistribusikan sembako dari Pulau Jawa ke Kepulauan Seribu. Menurut Fe'i, kenaikan harga solar akan memicu naiknya harga sembako dan meningkatnya harga sewa kapal.

"Sekarang saya menyewakan kapal sekitar Rp 1,5 juta sampai Rp 3 juta untuk sekali bolak-balik, tergantung jauhnya. Kalau harga naik, pastinya harga sewa kapal juga naik," terangnya.

Fe'i belum tahu berapa besar para tuan pemilik kapal akan menaikkan tarif sewa kapal. Dia hanya bisa berharap kenaikannya tidak terlalu memberatkan para pencari rezeki di lautan.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER