BURSA SAHAM

Indeks Turun Akibat Aksi Ambil Untung

CNN Indonesia
Kamis, 20 Nov 2014 17:24 WIB
Indeks melemah sebesar 34 poin (0,67 persen) ke 5.093 setelah bergerak di antara 5.071-5.126.
( REUTERS/Yuya Shino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun karena adanya aksi ambil untung (profit taking). Indeks melemah sebesar 34 poin (0,67 persen) ke 5.093 setelah bergerak di antara 5.071-5.126. Sebanyak 99 saham naik, 197 saham turun, 71 saham tidak bergerak, dan 181 saham tidak ditransaksikan.

Mandiri Sekuritas mencatat hari ini, investor membukukan transaksi sebesar Rp 5,21 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp 4,15 triliun dan transaksi negosiasi Rp 1,06 triliun. Secara total, investor asing membukukan transaksi jual bersih (nett sell) sebesar Rp 432 miliar. Di sisi lain, investor asing membukukan transaksi jual bersih sebesar Rp 538 miliar di pasar reguler.

Sebanyak delapan dari sepuluh indeks sektoral melemah, dipimpin oleh sektor aneka industri yang turun 3,26 persen dan sektor infrastruktur yang melemah 1,60 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saham di sektor aneka industri yang paling melemah adalah PT Jembo Cable Company Tbk (JECC, Rp 2.275) yang turun 23,53 persen dan PT Multi Prima Sejahtera Tbk (LPIN, Rp 5.800) yang melemah 5,69 persen.

Di sektor infrastruktur, saham yang paling terkoreksi adalah PT Trada Maritime Tbk (TRAM, Rp 1.385) sebesar 24,93 persen dan PT Jasa Marga Tbk (JSMR, Rp 6.800) sebesar 1,81 persen.

Dari Asia, mayoritas indeks saham terkoreksi. Kondisi itu ditunjukkan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan sebesar 0,45 persen, indeks Hang Seng di Hong Kong sebesar 0,10 persen dan indeks Straits Times di Singapura sebesar 0,33 persen.

Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa juga menunjukkan pelemahan sejak dibuka siang tadi. Indeks DAX di Jerman turun 0,12 persen, CAC di Perancis 0,33 persen, sedangkan indeks FTSE100 di Inggris masih turun 0,11 persen.

Di pasar valas, nilai tukar rupiah terkoreksi sebesar 32 poin (0,27 persen) ke Rp 12.174 per dolar Amerika Serikat, setelah bergerak di kisaran Rp 12.134-Rp 12.182 per dolar Amerika Serikat.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER