SENGKETA TELEVISI

Tutut: TPI akan Mengudara Kembali

CNN Indonesia
Jumat, 21 Nov 2014 17:15 WIB
TPI, katanya, akan kembali menyiarkan tayangan-tayangan bermuatan pendidikan dengan cara profesional, menarik, namun masih punya sisi hiburan dan edukasi.
Siti Hardiyanti Rukmana (Detikcom/Rengga Sancaya)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pendiri Televisi Pendidikan Indonesia (TPI) Siti Hardiyanti Rukmana atau Tutut mengatakan stasiun televisi swasta tersebut akan kembali siaran dalam waktu dekat. Hal ini akan terwujud setelah permohonan Peninjauan Kembali oleh PT Berkah Karya Bersama telah ditolak oleh Mahkamah Agung pada tanggal 29 Oktober 2014 yang lalu.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penyelesaian proses hukum ini. Kami sudah memperjuangkan hal ini sejak empat tahun yang lalu dan dengan ini kami nyatakan TPI akan segera mengudara," kata Tutut, di Jakarta, Jumat (21/11).

Tutut mengatakan TPI akan kembali menyiarkan tayangan-tayangan bermuatan pendidikan dengan cara profesional, menarik, namun masih punya sisi hiburan dan edukasi yang tinggi, seperti sebelum berganti nama menjadi MNC TV. "Ini juga pesan almarhum Pak Soeharto agar TPI tetap memiliki muatan pendidikan," ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

TPI akan segera mengganti jajaran manajemennya. Dandy Nugroho, anak sulung Tutut, akan menjadi Direktur Utama.

Tutut tak akan tergesa-gesa mengganti jajaran pegawai di jenjang operasional dan teknis. "Kita tak menutup kemungkinan pegawai MNC TV untuk tetap bekerja di TPI. Tapi nanti kita akan adakan seleksi lagi dan jika orang-orang tersebut berkompeten, kita akan masih pekerjakan mereka," ujar Tutut

TPI juga nantinya akan menghitung jumlah aset yang dimiliki oleh TPI yang hingga saat ini masih dipergunakan oleh MNC TV. "Tak ada perpindahan atau pengambilalihan aset. Pada dasarnya, aset tidak berpindah sejauh ini masih atas nama TPI, tapi dipergunakan oleh MNC TV. Bahkan sertfikat tanahnya tetap kita pegang hingga sekarang. Intinya aset tersebut masih aset punya kita," kata  manajemen TPI, Dudi Hendrakusuma.

Tutut dan tim tidak mau mengungkapkan berapa banyak dana yang akan dikeluarkan olehnya untuk merustrukturisasi TPI ke depannya.  Dia juga tidak membeberkan kapan televisi ini akan mulai mengudara.

Tutut menegaskan bahwa TPI akan segera mengudara  dengan menggunakan frekuensi yang kemarin ‘dipinjam’ oleh MNC TV. "Semoga secepatnya, kalau bisa hari ini ya hari ini. Tapi kan semuanya masih butuh proses hukum dan kita tetap menaati hal tersebut," katanya.

Kasus sengketa hukum ini bermula ketika PT Berkah Karya Bersama pimpinan Hary Tanoesoedibjo melakukan Rapat Umum Pemegang Saham secara sepihak dan pihak Tutut menuding adanya pemblokiran Sistem Administrasi Badan Hukum (sisminbakum) ketika dirinya ingin mendaftarkan RUPS versi tandingan pada tahun 2005. Kubu Tutut akhirnya memenangkan gugatan yang diajukan ke MA pada 2 oktober 2013. PT Berkah Karya Bersama mengajukan Peninjauan Kembali, tapi ditolak oleh MA pada tanggal 29 Oktober yang lalu.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER