Jakarta, CNN Indonesia -- Asjaya Indosurya Securities memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (25/11), berada di kisaran 5.101– 5.178.
Analis Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya mengatakan, potensi kenaikan IHSG masih cukup terasa kuat. Usaha menembus
resistance level 5.165 masih terlihat cukup besar untuk menuju
resistance selanjutnya pada level 5.178.
Menurutnya, ini merupakan titik
resistance yang perlu dicapai untuk memperkokoh pola
uptrend IHSG dalam rentang jangka pendek. "Potensi kenaikan masih terlihat untuk hari ini dalam rentang terbatas," kata William.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rekomendasi saham pilihan Asjaya Indosurya Securities antara lain: ISAT, ADHI, BBNI, MAIN, UNVR, ICBP, EXCL.
Sementara itu bursa global juga akan masih memengaruhi pergerakan positif IHSG. Seperti, Amerika yang akan merilis data
markit services PMI
(flash) yang diperkirakan akan ke level 56,9 dari sebelumnya 57,1.
Lalu adanya faktor global dari bank sentral Eropa (ECB) dan Bank Jepang (BOJ) yang berencana mengeluarkan stimulus baru. Selain itu, bank sentral China (PBOC) telah menurunkan suku bunga guna meningkatkan stabilisasi perekonomian negaranya.
Oleh sebab itu Sinarmas Securities memprediksi IHSG diprediksi bergerak menguat di kisaran level 5110-5173. Saham-saham yang dapat diperhatikan adalah: TLKM, PTBA, MAIN, MNCN.