INDUSTRI KONSTRUKSI

Waskita Karya Terbitkan Saham Baru Lagi untuk Karyawan

CNN Indonesia
Senin, 01 Des 2014 10:36 WIB
Pencatatan ini akan dilakukan di Bursa Efek Indonesia mulai hari ini (1/12) dan diperdagangkan di hari yang sama. 
(REUTERS/Beawiharta).
Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang konstruksi, PT Waskita Karya Tbk (WSKT) akan mencatatkan 1.826.000 saham baru sebagai bagian dari pelaksanaan opsi Management and Employee Stock Option Plan (MESOP) tahap pertama.

Melalui keterangan resmi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Datindo Entrycom selaku Biro Administrasi Efek Waskita Karya telah membantu pencatatan saham baru tersebut pada Jumat (28/11). Pencatatan ini akan berimplikasi pada penambahan jumlah saham yang tercatat di papan utama Bursa Efek Indonesia hingga mencapai 9.702.885.905 saham, setelah sebelumnya Waskita Karya sudah memiliki 9.701.059.195 saham yang tercatat.

Pencatatan ini akan dilakukan di Bursa Efek Indonesia mulai hari ini (1/12) dan diperdagangkan di hari yang sama. Dengan demikian, hak Opsi MESOP yang belum dikonversi untuk tahap I sebanyak 102.730.805 lembar saham dan tahap II sebesar 115.587.000 lembar saham.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Program pemberian opsi kepemilikan saham bagi karyawan di Waskita Karya sendiri telah berlangsung selama dua tahun terakhir dimana Waskita Karya memberikan umur opsi selama lima tahun kepada pekerjanya. Sebagai tambahan, Waskita Karya berencana mengalokasikan sebanyak-banyaknya 288.967.000 lembar saham atau sebesar 3 persen dari modal ditempatkan dan disetor setelah pelaksanaan Initial Public Offering (IPO) pada 2012.

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, Waskita Karya juga telah melakukan aksi penawaran obligasi sebesar Rp 500 miliar pada bulan Oktober lalu. Aksi korporasi tersebut dilakukan sebagai tahapan pertama dari penawaran umum berkelanjutan yang bernilai Rp 2 triliun.

Direktur Keuangan Waskita Karya Tunggul Rajagukguk sempat mengatakan bahwa kebijakan ini merupakan salah satu langkah Waskita Karya untuk pembiayaan-pembiayaan konstruksi seperti pembangunan Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta yang menelan biaya sebesar Rp 5 triliun.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER