BURSA SAHAM AS

Saham Energi Perkuat Bursa Amerika Serikat

CNN Indonesia
Rabu, 03 Des 2014 07:12 WIB
Sebanyak 6,6 miliar saham diperdagangkan pada kegiatan hari Selasa yang lalu di atas rata-rata harian bulan November sebanyak 6,17 miliar saham.
(Andrew Burton/Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pasar saham Amerika Serikat menguat pada hari Selasa seiring dengan penguatan saham-saham energi di indeks S&P 500 dan Dow Jones. Selain itu, pemberitaan Biogen terkait percobaan penanganan penyakit Alzheimer berdampak pada penguatan Nasdaq.

Seperti dilansir Reuters, setelah mengalami banyak pelemahan ada Senin kemarin, kondisi pasar saham Amerika Serikat dipenuhi oleh saham-saham yang menguat dimana sembilan dari sepuluh sektor yang tercatat di S&P 500 mengalami peningkatan.

Satu-satunya sektor yang mengalami pelemahan adalah telekomunikasi yang turun sebesar 1,8 persen seiring dengan penurunan nilai saham AT&T sebesar 2,2 persen ke angka US$ 34,29 dan Verizon yang turun sebesar 1,8 persen ke angka US$ 49,11. Sprint juga mengumumkan akan memangkas tarif pelayanannya bagi pelanggan Verizon dan AT&T yang beralih menggunakan Sprint.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saham-saham energi yang terdapat pada indeks S&P 500 akhirnya mengalami peningkatan sebesar 1,3 persen meskipun harga minyak mentah terus mengalami penurunan. Harga minyak mentah Amerika Serikat turun 2,4 persen mendekati titik terendahnya selama lima tahun terakhir, sementara Brent LCOc1 turun sebanyak 2,3 persen.

Exxon Mobil dan Chevron merupakan gainers terbesar baik pada indeks Dow Jones maupun S&P, dimana angka kenaikannya sebesar 2 persen bagi masing-masing harga saham.

The Dow Jones industrial meningkat sebesar 102,75 poin atau 0,58 persen ke angka 17.879,55 yang merupakan record high terbaru. S&P 500 meningkat sebesar 13,11 poin atau 0,64 persen ke angka 2.066,55. Sementara itu, Nasdaq Composite bertambah 28,46 poin atau 0,6 persen ke angka 4.755,81.

Nilai saham-saham otomotif juga merangkak naik sebagai implikasi dari penjualan mobil dan truk yang meningkat pada bulan November melebihi ekspektasi analis. Nilai saham General Motor meningkat satu persen ke angka US$ 33,26 per lembar saham dan Fiat Chrysler menambah nilai tiga persen ke angka US$ 13,09

Nilai saham Biogen Idec juga meningkat sebesar 6,4 persen ke angka US$ 328,27 per lembar saham. Korporasi merencanakan percobaan metode penyembuhan untuk Alzheimer setelah obat yang diproduksinya diakui pada penelitian skala kecil. Selain itu, Avanir Pharmaceuticals merupakan salah satu saham yang paling sering diperdagangkan di dalam Nasdaq, meningkat 12,8 persen ke angka US$ 16,92. Perusaan pembuat obat asal Jepang, Otsuka Holdings berencana untuk membeli saham Avanir senilai US$ 3,5 miliar.

Sebanyak 6,6 miliar saham diperdagangkan pada kegiatan hari Selasa yang lalu menurut data BATS Global Markets. Angka ini berada di atas rata-rata harian bulan November lalu yang sebesar 6,17 miliar lembar saham.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER