Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah kemarin IHSG ditutup menguat tipis ke level 5.175, Mandiri Sekuritas memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih akan bergerak
mixed dalam kisaran terbatas dalam perdagangan hari ini, Rabu (3/12). Indeks diperkirakan akan bergerak di rentang
resistance 5.198 dan support 5.118.
Dari dalam negeri, pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) memberikan sentimen negatif bagi pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG).
Analis Teknikal Mandiri Sekuritas juga memperkirakan pelaku pasar menanti rapat dewan gubernur Bank Indonesia (RDG BI), yang salah satunya akan membahas perihal suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari faktor global, Indeks Dow Jones Industrial Avg dan indeks S&P500 menguat sebesar 0,58 persen dan 0,64 persen seiring kenaikkan saham-saham di sektor bioteknologi dan energi, pada penutupan perdagangan semalam.
Dari pasar saham Asia, indeks Nikkei 225 dan indeks KOSPI Composite di Jepang dan Korea Selatan menguat 0,54 persen dan 0,12 persen pada perdagangan pagi ini, menyusul sentimen positif dari Tiongkok yang akan melonggarkan kebijakan moneternya dengan memangkas suku bunga.
Sementara harga kontrak berjangka (
futures) komoditas mengalami koreksi, seperti yang ditunjukkanoleh harga minyak mentah WTI dan emas Comex yang masing-masing turun 1,96 persen dan 0,18 persen ke posisi US$ 67,65 per barel serta US$ 1.197,20 per
troy ounce.
Mandiri Sekuritas merekomendasikan saham yang lahak diperdagangkan untuk hari ini adalah:
PGAS, BBCA, ARNA, GGRM