Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah mencatatkan saham perdananya, perusahaan pelayaran dan galangan kapal PT Soechi Lines Tbk memasang target pertumbuhan pendapatan yang agresif mencapai 60 persen atau menjadi US$ 175,36 juta pada 2015. Direktur Keuangan Soechi Lines Paula Marlina mengatakan perseroan berharap dapat memperoleh berkah setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan akan fokus membangun industri kemaritiman nasional.
“Target tahun ini diharap bisa dua kali lipat dari pendapatan selama semester I,” kata Paula di Jakarta (3/12).
Laporan keuangan semester I 2014 Soechi Lines menyebutkan, pendapatan perseroan tercatat US$ 54,8 juta. Sehingga target tahun ini diperkirakan mencapai US$ 109,6 juta. Atas dasar perhitungan tersebut, jika perseroan mematok target pertumbuhan 60 persen, maka pendapatan Soechi Lines pada 2015 bakal mencapai US$ 175,36 juta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk dapat mencapai target dan memanfaatkan seluruh kesempatan yang diberikan pemerintahan Jokowi di industri maritim, Paula mengatakan perseroan telah menyiapkan belanja modal US$ 90 juta untuk mendatangkan tujuh kapal angkut yang baru.
Pieters Utomo, Direktur Shipment Soechi Lines mengatakan salah satu layanan yang akan dioptimalkan tahun depan adalah dari pengangkutan minyak dan gas bumi (migas). Soechi Lines menurut Pieters akan membidik pengangkutan produksi minyak dari Blok Cepu milik PT Pertamina (Persero).
“Kabarnya
lifting Blok Cepu akan meningkat hingga 165 ribu barel per hari pada 2015. Pertamina pasti akan menambah kontrak jasa pengangkutan. Kami yakin hal itu berdampak positif bagi jasa pengangkutan migas,” jelasnya.
Rupiah LesuTerkait pelemahan rupiah, Pieters menganggap hal itu tidak terlalu berpengaruh negatif terhadap perusahaan. Dia mengungkapkan perseroan selalu menggunakan mata uang dolar Amerika Serikat dalam setiap transaksinya.
“Seluruh transaksi dan kontrak jasa angkut menggunakan dolar. Maka pelemahan rupiah tidak terlalu berdampak buruk bagi bisnis kami,” kata Pieters.
Dalam penawaran umum perdana (
initial public offering/IPO) Soechi Lines melepas 1,05 miliar saham atau sebesar 15 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Dengan harga saham yang ditetapkan sebesar Rp 550 per saham, perseroan meraup Rp 582,45 miliar dari hasil IPO tersebut.