Jakarta, CNN Indonesia -- Sandiaga Salahuddin Uno baru saja terdepak dari daftar orang terkaya di Indonesia versi Majalah Forbes tahun ini. Pemilik Grup Saratoga itu menanggapi ringan kabar tersebut karena menilai tak ada untungnya mendapat predikat tersebut.
"Tidak ada untungnya. Coba tanya ke setiap pengusaha, pasti menjawab tidak ada pengaruhnya," ujarnya kepada CNN Indonesia, Kamis (4/12).
Menurut Sandi, titel orang terkaya bukanlah kebanggan bagi dirinya sebagai pebisnis, melainkan kepercayaan untuk bisa menularkan virus positif kepada pelaku usaha. "Jadi bukan ini
privilige, tetapi responsibility untuk memberi contoh, memotivasi banyak entreneur agar memacu bisnisnya," jelas Sandi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan perhitungan Majalah Forbes, kekayaan Sandiaga Uno pada tahun lalu sebesar US$ 460 juta atau setara dengan Rp 5,6 triliun. Itu yang menjadi dasar Forbes menempatkannya di
urutan 47 orang terkaya Indonesia 2013.
"Menurut saya itu akurat karena mereka mereka melihat data-data yang sudah di-publish dan dihitung oleh orang-orang yang kredibel," ujarnya.
Sandiaga Uno mengakui kalau kekayaannya turun pada tahun ini. Terutama karena pendapatan dari aktivitas bisnis di sektor sumber daya alam anjlok mengikuti penurunan harga komoditas.
"Ini alami saja, karena nature bisnis kadang naik-turun. Jadi kalau bisnis lagi bagus masuk," katanya.