Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti bertekad untuk membantu nelayan, pembudidaya ikan, dan masyarakat pesisir lainnya menjadi pengusaha perikanan yang handal. Sejumlah langkah telah dilakukan pemilik PT ASI Pudjiastuti Aviation atau Susi Air itu untuk dapat membantu para nelayan tersebut.
Menurut Susi,
pemerintah akan menjamin kemudahan dalam akses permodalan untuk nelayan dari perbankan serta kemudahan membuat sertifikasi hak atas tanah bagi nelayan dan pembudidaya ikan.
“Selain itu, pemerintah juga akan terus mendorong diversifikasi produk hasil perikanan, dan peningkatan kemampuan teknis bagi masyarakat pelaku usaha kelautan dan perikanan”, ujar Susi dalam siaran pers, dikutip Senin (8/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Khusus untuk sektor kelautan dan perikanan, pemerintah menurut Susi harus mampu memberdayakan nelayan sehingga mampu meningkatkan kesejahteraannya masing-masing. Untuk menuju kesana, para nelayan tersebut harus dididik untuk mengenal bisnis. Sehingga bisa menjadi pelaku usaha yang handal dan bukan hanya sebagai objek semata oleh pengusaha ikan yang lebih besar.
Dengan kompetensi bisnis yang dimiliki, nelayan diharapkan mampu memanfaatkan perairan Indonesia menjadi sumber kehidupan dan peningkatan kesejahteraan. Lalu pembudidaya ikan mampu memanfaatkan lautan dan menghasilkan produk perikanan budidaya yang berkualitas secara efisien. Kemudian, para pengolah mampu meningkatkan nilai tambah produk perikanan sehingga mampu bersaing di pasar global.
“Sedangkan masyarakat pesisir lainnya diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan dengan memanfaatkan potensi kelautan dan perikanan yang kita miliki”, kata Susi.
Dukungan Lintas InstansiUntuk dapat mendukung program tersebut, Susi meminta dukungan dari kementerian atau lembaga lain yang terkait dalam mengembangkan sektor kelautan dan perikanan, termasuk dukungan dari Pemerintah Daerah. “Kementerian atau lembaga pemerintah, perbankan nasional dan lembaga keuangan lainnya dimohon dapat terus menjalin kerjasama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan agar dapat memberikan pelayanan yang lebih optimal kepada nelayan, pembudidaya ikan, pengolah dan masyarakat pesisir lainnya,” ujar Susi.