Jakarta, CNN Indonesia -- PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) mengungkapkan ada dua bank yang sedang melakukan pembicaraan untuk meraup dana dari pembiayaan. Adapun nilai pembiayaan disebut antara Rp 800 miliar hingga Rp 1 triliun.
Direktur Utama SMF Raharjo Adisusanto mengatakan pihaknya masih dalam pembicaraan untuk memuluskan rencana tersebut. Sayangnya, Raharjo enggan menyebutkan nama kedua bank tersebut.
“Yang jelas dari kedua bank tersebut adalah bank syariah dan bank daerah,” kata Raharjo di Jakarta, Selasa (9/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia membeberkan, kendala utama dari proses pembiayaan tersebut adalah besaran tingkat suku bunga acuan Bank Indonesia yang dinilai masih tinggi. Menurut Raharjo, SMF masih mencoba mencari waktu yang tepat dan melihat kondisi pasar.
“Target dana dari pembiayaan pada tahun ini kami targetkan sekitar Rp 3 triliun. Semoga pada akhir tahun ini bisa terpenuhi dengan adanya penjajakan tersebut,” jelasnya.
Sekadar informasi, selama 2013 SMF berhasil membukukan pembiayaan di sektor perumahan melalui sekuritisasi dan pinjaman sebesar Rp 3,51 triliun. Dana tersebut terdiri atas kegiatan sekuritisasi sebesar Rp 1 triliun dan penyaluran pinjaman Rp 2,51 triliun.
Dengan pencapaian tersebut, total akumulasi dana yang dialirkan dari pasar modal ke pembiayaan perumahan sejak awal didirikan SMF hingga 31 Desember 2013 mencapai Rp 12,02 triliun untuk 309.872 debitur kredit pemilikan rumah (KPR). Jumlah tersebut meningkat 41 persen dibandingkan dengan 2012 senilai Rp 8,51 triliun.
“Untuk tahun depan target minimal pembiayaan SMF diperkirakan bisa mencapai Rp 20,5 triliun,” ungkapnya.