IHSG Ditutup Melemah, Rupiah Menguat

Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun di tengah koreksi indeks saham global. Indeks melemah sebesar 21 poin (0,42 persen) ke 5.122 setelah bergerak di antara 5.122-5.142. Sebanyak 131 saham naik, 153 saham turun, 94 saham tidak bergerak, dan 167 saham tidak ditransaksikan.

Mandiri Sekuritas mencatat transaksi investor sebesar Rp 5,06 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp 4,04triliun dan transaksi negosiasi Rp 1,02 triliun. Secara total, investor asing membukukan transaksi jual bersih (net sell) sebesar Rp 461,04 miliar.

Di sisi lain, investor asing membukukan transaksi jual bersih sebesar Rp 618,28 miliar di pasar reguler. Saham di sektor perdagangan yang paling terkoreksi adalah PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK, Rp 6.000) yang turun 16,67 persen dan PT Wahana Pronatural Tbk (WAPO, Rp 70) yang turun 6,67 persen.

Di sektor industri dasar, saham yang paling melemah adalah PT Asiaplast Industries Tbk (APLI, Rp 80) sebesar 4,76 persen dan PT Kedawung Setia Industrial Tbk (KDSI, Rp 363) sebesar 3,46 persen. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun di tengah koreksi indeks saham global. Indeks melemah sebesar 21 poin (0,42 persen) ke 5.122 setelah bergerak di antara 5.122-5.142. Sebanyak 131 saham naik, 153 saham turun, 94 saham tidak bergerak, dan 167 saham tidak ditransaksikan.

Sebanyak delapan sektor terkoreksi, dipimpin oleh sektor perdagangan yang turun 1,02 persen dan sektor industri dasar yang turun 0,81 persen.

Dari Asia, mayoritas indeks saham terkoreksi. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 di Jepang yang turun sebesar 0,68 persen, indeks Kospi di Korsel sebesar 0,4 persen, dan indeks Hang Seng di Hong Kong sebesar 2,34 persen.

Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa juga menunjukkan koreksi sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE 100 di Inggris turun 1,12 persen, DAX di Jerman melemah 0,86 persen, dan CAC di Perancis terkoreksi 1,14 persen.

Di pasar valas, nilai tukar rupiah menguat signifikan sebesar 58 poin (0,47 persen) ke Rp 12.331 per dolar Amerika Serikat (AS), setelah bergerak di kisaran Rp 12.322-Rp 12.369 per dolar AS.