INDUSTRI SEPEDA MOTOR

JK Sentil Manajemen Astra Honda Motor Tiga Kali

CNN Indonesia
Kamis, 11 Des 2014 14:43 WIB
Wakil Presiden Jusuf Kalla menyebutkan ada tiga masalah yang ditimbulkan industri sepeda motor Indonesia.
Model berpose di atas sepeda motor Honda CBR saat pameran Indonesia Motorcycle Show 2014 di JCC Senayan, Jakarta, Kamis 30 Oktober 2014. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Karawang, CNN Indonesia -- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) secara terang-terangan mengkritik pertumbuhan jumlah sepeda motor di Indonesia yang menurutnya menimbulkan masalah baru dari sisi sosial maupun keuangan negara. Hal tersebut disampaikan JK dihadapan manajemen PT Astra Honda Motor (AHM) saat meresmikan beroperasinya pabrik ke-4 perusahaan sepeda motor asal Jepang tersebut di Karawang, Jawa Barat, hari ini (10/12).

JK menyebut, dua dampak sosial yang terjadi akibat semakin banyaknya kuda besi yang mengaspal di jalan raya adalah makin banyak kecelakaan yang terjadi, serta makin macetnya jalanan kota-kota besar di Indonesia.

“Sementara dampak ekonominya, makin banyak subsidi bahan bakar minyak (BBM) yang harus dibayar pemerintah. Rata-rata dalam setahun kita bayar subsidi BBM Rp 270 triliun dan setengahnya untuk kendaraan pribadi,” kata JK, Kamis (11/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk mengeliminir dampak negatif tersebut, mantan Ketua Umum Partai Golkar meminta perusahaan-perusahaan yang memproduksi sepeda motor di Indonesia untuk menyediakan dana corporate social responsibility (CSR) yang cukup dibarengi dengan melakukan berbagai riset yang mampu menyelesaikan masalah tersebut.

Dampak Positif

Selain melontarkan kritik, JK juga mengapresiasi penyerapan tenaga kerja yang dilakukan industri otomotif di Indonesia. JK berharap, akan semakin banyak lagi porsi kendaraan roda dua maupun roda empat yang diekspor sehingga bisa menambah devisa negara.

Astra Honda Motor mulai mengoperasikan pabrik sepeda motor terbarunya di Karawang dengan kapasitas produksi 1,1 juta unit per tahun. Pabrik baru ini ditujukan untuk memenuhi permintaan sepeda motor di pasar domestik dan pasar ekspor di kawasan ASEAN dimasa mendatang.

Beroperasinya satu pabrik baru menjadikan total kapasitas produksi sepeda motor Honda di Indonesia mencapai 5,3 juta unit per tahun.

"Setelah membuka lapangan pekerjaan sebesar 22 ribu orang, selanjutnya kami sangat berharap melalui peluncuran ini bisa menambah lapangan pekerjaan di Indonesia," ujar Presiden Direktur Astra Honda Motor Toshiyuki Inuma.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER