Jakarta, CNN Indonesia -- Mundurnya Emirsyah Satar dari kursi Direktur Utama (Dirut) PT Garuda Indonesia Tbk menimbulkan spekulasi di media massa atas figur yang tepat untuk menggantikannya. Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu menyarankan pemerintah untuk memilih profesional dari luar guna menggantikan Emir sebagai Dirut Garuda.
Said mengaku sudah mendengar rumor mengenai tiga nama calon Dirut Garuda yakni Zulkifli Zaini (Komisaris PT PLN (Persero)), Muhammad Arif Wibowo (CEO PT Citilink Indonesia yang juga anak usaha Garuda Indonesia), dan Rinaldi Firmansyah (Mantan Dirut PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM)).
"Saya melihat nama-nama itu memenuhi kriteria untuk menjaga dan mengelola stabilitas perusahaan," kata Said kepada CNN Indonesia, Kamis (11/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Intinya kata Said, siapapun pengganti Emir harus bisa mengembalikan nilai ekspansi yang dikeluarkan Garuda selama ini. Lalu, Dirut Garuda yang baru juga harus bisa menata ulang seluruh peta bisnis dan meningkatkan keuntungan maskapai milik negara itu.
"Kalau sedang krisis seperti ini sebaiknya ambil orang dari luar karena itu terbukti berhasil daripada memilih orang dari dalam,” jelasnya.
Orang luar menurut Said memiliki perspektif yang lebih luas dalam menyelesaikan masalah suatu perusahaan. “Contohnya, waktu Agus Martowardojo masuk ke Bank Mandiri, Emir masuk ke Garuda, dan Ignasius Jonan ke PT Kereta Api Indonesia, semuanya berhasil mengatasi krisis," kata Said.
Garuda Indonesia memang tengah mengalami krisis, setelah masih mencatatkan kinerja keuangan yang buruk sampai September 2014. Maskapai full service tersebut mengalami rugi sebesar US$ 219,54 juta sekitar Rp 2,65 triliun, atau 1.362 persen lebih besar dibandingka kerugian sampai September 2013 sebesar US$ 15,01 juta.
Pendapatan operasional yang diperoleh Garuda sebesar US$ 2.801,7 juta atau tumbuh 4,3 persen dibandingkan kuartal III 2013 menjadi tidak berarti karena tergerus biaya operasional yang membengkak akibat pembelian avtur, sewa pesawat, dan lain-lain.