DIREKSI BARU GARUDA
Dirut Baru Garuda Indonesia Pertahankan Rute Lama
CNN Indonesia
Sabtu, 13 Des 2014 09:37 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) yang baru terpilih, Arief Wibowo, menyatakan akan tetap mempertahankan rute-rute penerbangan yang selama ini dianggap tidak efisien atau sepi penumpang. Menurutnya, rute penerbangan yang perseroan miliki saat ini dianggap masih rasional.
"Kita harus lihat lebih detil lagi, karena rute itu tidak bisa berdiri sendiri. Rute yang Garuda Indonesia miliki saat ini masih rasional," ujar Arief usai menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) di Garuda City Center, Cengkareng, Jumat (12/12).
Arief menjelaskan, Garuda Indonesia selama ini telah berhasil mengembangkan jaringan, baik rute domestik maupun rute internasional. Terlebih untuk rute internasional, lanjut Arief, Garuda Indonesia telah berhasil menjaring penumpang internasional tertinggi dibandingkan maskapai lainnya.
Namun, Arief tidak akan menutup kemungkinan akan mengevaluasi kembali rute-rute penerbangan yang dinilai kurang menguntungkan tersebut.
"Harus dilihat lagi mana yang perlu dimaksimumkan dan mana yang sebaiknya dikurangi agar tidak membebani biaya operasional," katanya.
Untuk diketahui, saat ini Garuda Indonesia yang tergabung dalam aliansi maskapai global, SkyTeam sejak Maret 2014. Garuda tergabung bersama 19 anggota SkyTeam lainnya yang telah melayani penerbangan ke 1.052 kota tujuan di 177 negara dengan total penerbangan mencapai 16.324 penerbangan per hari.
Sebelumnya, Arif meminta waktu satu minggu untuk mempelajari masalah yang membelit maskapai pelat merah itu. Salah satu masalah yang menurut Arif terlihat dengan jelas adalah begitu banyaknya pengeluaran-pengeluaran perseroan yang tidak perlu dan tidak memberikan nilai tambah apapun bagi pendapatan Garuda.
Baca: Arif Wibowo Minta Waktu Seminggu Pelajari Carut-Marut Garuda
“Ada beberapa pengeluaran yang akan dikurangi. Tapi saya belum bisa hitung berapa penghematannya. Saya baru saja ditunjuk jadi Dirut. Satu minggu ke depan, kita akan ketemu lagi dan saya jelaskan semuanya,” ujar Arif.
"Kita harus lihat lebih detil lagi, karena rute itu tidak bisa berdiri sendiri. Rute yang Garuda Indonesia miliki saat ini masih rasional," ujar Arief usai menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) di Garuda City Center, Cengkareng, Jumat (12/12).
Arief menjelaskan, Garuda Indonesia selama ini telah berhasil mengembangkan jaringan, baik rute domestik maupun rute internasional. Terlebih untuk rute internasional, lanjut Arief, Garuda Indonesia telah berhasil menjaring penumpang internasional tertinggi dibandingkan maskapai lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Harus dilihat lagi mana yang perlu dimaksimumkan dan mana yang sebaiknya dikurangi agar tidak membebani biaya operasional," katanya.
Sebelumnya, Arif meminta waktu satu minggu untuk mempelajari masalah yang membelit maskapai pelat merah itu. Salah satu masalah yang menurut Arif terlihat dengan jelas adalah begitu banyaknya pengeluaran-pengeluaran perseroan yang tidak perlu dan tidak memberikan nilai tambah apapun bagi pendapatan Garuda.
Baca: Arif Wibowo Minta Waktu Seminggu Pelajari Carut-Marut Garuda
“Ada beberapa pengeluaran yang akan dikurangi. Tapi saya belum bisa hitung berapa penghematannya. Saya baru saja ditunjuk jadi Dirut. Satu minggu ke depan, kita akan ketemu lagi dan saya jelaskan semuanya,” ujar Arif.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK