PELEMAHAN RUPIAH

Jusuf Kalla: Rupiah Bukan Sampah!

CNN Indonesia
Selasa, 16 Des 2014 19:58 WIB
Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai masyarakat Indonesia yang ikut menyebut rupiah sebagai sampah, tidak memiliki harga diri sebagai bangsa.
Presiden Joko Widodo akan memimpin rapat di Istana Negara guna membahas rupiah. (ANTARA FOTO/Andika Wahyu)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) geram dengan ungkapan yang berkembang di masyarakat yang menyebutkan rupiah sebagai mata uang sampah akibat pelemahan yang terus terjadi belakangan ini.

"Memang yang bilang begitu tidak gunakan rupiah pada saat bertransaksi? Jangan pernah bilang begitu tentang rupiah,” ujar JK di kantornya, Selasa (16/12).

Mantan Ketua Umum Partai Golkar ini menjelaskan kondisi mata uang rupiah saat ini lebih baik dibandingkan mata uang beberapa negara lain di dunia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Rupiah jauh lebih kecil pelemahannya dibanding yen, won, ringgit. Jadi kita lebih baik daripada mereka," terangnya.

Situs www.therichest.com mengkategorikan rupiah kedalam enam mata uang sampah atau paling tidak berharga di dunia dalam salah satu artikelnya pekan lalu. JK meminta, masyarakat Indonesia tidak ikut-ikutan menyebut rupiah sebagai mata uang sampah karena hal tersebut hanya membuat orang tersebut tidak memiliki harga diri sebagai suatu bangsa.

Rapat Bahas Rupiah

JK mengatakan, malam ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memanggil dirinya dan menteri-menteri terkait untuk membahas pelemahan rupiah yang terjadi.

“Yang akan dibahas tentu semua masalah ekonomi, termasuk hal itu (pelemahan rupiah terhadap dolar)," ujar JK.

Rapat ini sendiri akan di gelar di Istana Negara, dan dipimpin langsung oleh Jokowi yang baru pulang dari kunjungan kerjanya dari Kalimantan.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER