KABINET KERJA

Para Menteri Kumpul di Lapangan Banteng Bahas Revisi APBN

CNN Indonesia
Selasa, 16 Des 2014 09:26 WIB
Pelemahan rupiah dan harga minyak mentah Indonesia (ICP), serta melesetnya asumsi makro ekonomi mendorong pemerintah untuk mempercepat revisi APBN 2015. 
Suasana Rapat Koordinasi yang dipimpin oleh Menko Polhukam, Tedjo Edy Purdijatno, di Ruang Rapat Bima Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat (28/10). (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat Putratama)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah dijadwalkan akan menggelar rapat koordinasi lintas Kementerian siang ini di kantor Menteri Koordinator Perekonomian, Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Selain revisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2015, agenda lain yang akan dibahas adalah wacana penerapan subsidi tetap harga bahan bakar minyak (BBM) dan depresiasi rupiah.

Sejumlah menteri yang dijadwalkan hadir adalah Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN), Menteri Keuangan (Menkeu), Menteri BUMN, Menteri Perindustrian (Menperin), Menteri Pertanian (Mentan), Menteri Perhubungan (Menhub), Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP); serta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

"Yang saya tahu ada agenda itu (penetapan subsidi tetap). Katanya sih jam 10 di Menko," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Naryanto Wagimin di kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Selasa (16/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Naryanto mengatakan kedatangannya ke Kantor Kementerian ESDM dimaksudkan dalam rangka melaporkan harga BBM bersubsidi saat ini ke Menteri Sudirman Said.

"Kalau per tahun, harga BBM masih minus alias disubsidi. Kalau di Desember kita sedang menghitung dengan kurs Dollar US dan harga MOPS (Mean of Platts Singapore)," tuturnya.  tanpa menampik pertanyaan harga Premium yang sudah berada di level keekonomian.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER