BURSA SAHAM AS

Euforia The Fed, Bursa Amerika Serikat Menguat

CNN Indonesia
Jumat, 19 Des 2014 09:39 WIB
Meredanya kecemasan investor akan kenaikan suku bunga The Fed membuat bursa saham Amerika Serikat bergairah.
Bursa saham Amerika Serikat kembali menggeliat paska The Fed umumkan tidak naikkan suku bunga. (Getty Images/Andrew Burton)
Jakarta, CNN Indonesia -- S&P 500 memperoleh gain tertingginya selama dua hari terakhir sejak November 2011 pada hari Kamis kemarin. Hal ini masih disebabkan oleh meredanya kecemasan investor akan kenaikan suku bunga The Fed didukung oleh sektor teknologi yang melompat akibat Oracle.

Dow Industrials mencatat persentase kenaikan antar hari terbesar sejak Desember 2011 S&P 500 juga mencatat persentase kenaikan intra hari terbesar sejak Januari 2013 dimana indeks meningkat swebanyak 4,5 persen di dua sesi terakhir.

Sementara itu, kenaikan sebesar tiga persen di sektor teknologi juga menambah keuntungan pada hari Kamis. Oracle meningkat sebesar 10,2 persen ke angka US$ 45,35, sehari setelah hasil seperempat sesi melebihi ekspektasi Wall Street. Saham Apple juga naik sebesar 3 persen ke angka US$ 112,65 per lembar saham.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

The Dow Jones industrial meningkat 421,28 poin atau 2,43 persen ke angka 17.778,15. S&P 500 bertambah 48,34 poin atau 2,4 persen ke angka 2.061,23. Sedangkan Nasdaq Composite bertambah 104,08 poin atau 2,24 persen menuju 4.748,40.

Meskipun harga minyak mentah Amerika Serikat CLc1 turun sebesar 4,2 persen, namun S&P sektor energi turun sebesar 2,1 persen. Secara keseluruhan, indeks S&P 500 telah turun sebesar 5 persen dari rekor terbarunya pada tanggal 5 Desember sebelum terjadi penguatan pada Rabu dan Kamis.

Pada awal sesi, data menunjukkan bahwa pengangguran menurun melebihi ekspektasi sebelumnya yang mengindikasikan adanya keberlanjutan penguatan pasar. Namun, sektor jasa-jasa Amerika Serikat dan pabrik-pabrik mid-Atlantic mengindikasikan adanya pelemahan pertumbuhan output.

Saham Rite Aid meningkat 11,9 persen ke angka US$ 6,78 setelah laporan keuangan kuartal IV korporasi melebihi ekspektasi dan meningkatkan outlook di tahun 2015.

Sekitar 8,7 miliar saham berpindah tangan pada bursa kemarin. Angka ini di atas rata-rata bulan ini yang mencapai 7,5 miliar lembar saham yang berpindah tangan.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER