Jakarta, CNN Indonesia -- PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) optimistis meraup laba hingga Rp 650 miliar atau tumbuh 16,07 persen dibandingkan dengan laba bersih tahun lalu Rp 560 miliar. Sementara pada tahun depan, PT KAI menargetkan pertumbuhan laba hingga 10 persen.
Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro memperkirakan masing-masing bisnis utama perseroan, yakni angkutan penumpang dan angkutan barang, akan menyumbang 50 persen.
"Tahun kemarin untung kita Rp 560 miliar dan total sales kita Rp 8,7 triliun. Kalau sekarang kita prediksi naik lah sekitar 600 hingga 650 miliar" ujarnya di Stasiun Gambir, Jakarta, Jumat (19/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Edi mengatakan pengguna jasa angkutan barang mengalami kenaikan pesat dari waktu ke waktu. Bisnis ini diyakini akan memberikan pendapatan yang lebih besar dibandingkan dengan angkutan penumpang di masa mendatang.
"Dengan banyaknya kontrak tahun depan, kita harapkan proporsi dari angkutan barang ini bertambah" jelasnya.
Untuk tahun depan, Edi mengaku sulit untuk bisa memprediksi prospek bisnis kereta api mengingat permintaan moda transportasi ini kerap berubah. "Karena kereta ini publik transport jadi kan susah diprediksi. Tapi mungkin kenaikan laba tahun depan sekitar 5 hingga 10 persen" jelasnya.
Edi Sukmoro belum genap dua bulan menjabat sebagai Dirut KAI. Pada Oktober lalu, dia dipercaya menggantikan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan. Jonan berharap Edi bisa menjalani program-program Kereta Api yang telah dirancang untuk lima tahun ke depan. Diantaranya jumlah penumpang yang dilayani bisa mencapai 600 juta orang per tahun, meningkat 172,72 persen dari rata-rata jumlah penumpang saat ini 220 juta penumpang per tahun. Sedangkan untuk angkutan barang, Kereta Api ditargetkan bisa mengangkut 60 juta ton barang naik 100 persen dibandingkan kapasitas saat ini yang baru mencapai 30 juta ton per tahun.
Dikutip dari data kinerja perusahaan 2013, sepanjang tahun lalu Kereta Api berhasil mengangkut sebanyak 221,72 juta penumpang naik 9,29 persen dibandingkan jumlah penumpang 2012 sebanyak 202 juta penumpang. Sementara jumlah barang yang diangkut sebanyak 24,71 juta ton. Untuk dapat melayani seluruh penumpang dan barang tersebut, perusahaan mengoperasikan 1.460 unit kereta dan 5.433 unit gerbong.