ANGGARAN KEMENTERIAN

Menteri Pertanian Minta Tambah Anggaran Rp 30 Triliun di 2015

CNN Indonesia
Jumat, 26 Des 2014 14:57 WIB
Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla mengalokasikan anggaran sebesar Rp 50 triliun untuk membangun dan merehabilitasi saluran irigasi pertanian.
(CNNIndonesia/GettyImages)
Subang, Jawa barat, CNN Indonesia -- Kementerian Pertanian mengajukan tambahan anggaran sebesar Rp 30 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan belanja Negara Perubahan (RAPBN) 2015 yang akan diajukan pemerintah ke DPR pada pekan kedua Januari 2015. Penambahan tersebut memperhitungkan adanya kebutuhan dana darurat atau data kontigensi sebesar Rp1,3 triliun untuk membantu petani.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan hingga saat ini Kementan sudah merealisasikan penggunaan dana kontigensi sebesar Rp 600 miliar untuk membeli peralatan pertanian dan kebutuhan para petani di Indonesia.

"Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, kami sudah realisiakan dana kontigensi Rp 600 miliar. Dana tersebut termasuk membeli traktor yang saat ini sudah diterima 100 persen di 14 provinsi di seluruh Indonesia," ujar Amran saat mendampingi Presiden Joko Widodo menyerahkan traktor kepada petani di Subang, Jawa Barat, Jumat (26/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Kementerian Pertanian telah menganggarkan dana sebesar Rp 28 triliun untuk subsidi 9,5 juta ton pupuk dan Rp 2 triliun untuk subsidi benih. Subsidi tersebut diharapkan mampu mengejar target pemerintah yang mencanangkan swasembada pangan dalam beberapa tahun kedepan.

Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla sudah menetapkan alokasi anggaran yang bisa digunakan dari hasil penghematan dana subsidi bahan bakar minyak (BBM) pada 2014 dan 2015. Salah satunya adalah untuk membangun dan merehabilitasi irigasi pertanian sebesar Rp 50 triliun, yang menjadi salah satu program infrastruktur prioritas pemerintah.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER