HARGA BBM

Pemerintah Pastikan Turunkan Lagi Harga BBM Bulan Depan

Noor Aspasia Hasibuan, Resty Armenia | CNN Indonesia
Kamis, 08 Jan 2015 14:27 WIB
Harga keekonomian BBM bulan depan menurut Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Migas Faisal Basri berkisar antara Rp 5.000 - Rp 6.000 per liter.
Menko Perekono
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil menyampaikan pemerintah berencana menurunkan lagi harga BBM untuk periode penjualan Februari 2014.

"Harga minyak dunia terus turun, dan kita ya menyesuaikan," ucap Sofyan di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (8/1). Sofyan menjelaskan bahwa penurunan harga BBM ini terkait dengan penurunan harga minyak dunia dan perhitungan kurs rupiah.

Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini mengatakan pemerintah akan segera menghitung kisaran penurunan harga BBM tersebut, "Kita akan hitung dilihat dari tren sekarang ditambah dengan alpha dan keuntungan untuk PT Pertamina (Persero) jadi akan disesuaikan," ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun ketika dimintai komentarnya terkait harga baru BBM jenis premium dan solar untuk Februari 2014, Presiden Joko Widodo memilih untuk lebih berhati-hati dan belum memastikan harga jualnya akan turun.

“Kemungkinan turun, tapi saat ini masih terus dikalkulasi. Harga minyak itu dari beberapa proyeksi yang dilakukan setelah mengalami penurunan kemudian akan naik lagi. Tapi perkiraan kami, juga tidak akan naik banyak,” kata Jokowi, sapaan akrabnya.

Sebelumnya, Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi Faisal Basri juga memperkirakan harga BBM Februari 2014 akan turun karena merosotnya harga minyak dunia belakangan ini.

Faisal memperkirakan harga keekonomian BBM bisa turun menjadi Rp 5.000 hingga Rp 6.000 per liter. “Jika kita pakai rumus bersubsidi lama yaitu 0,9842 dikali Mean of Platts Singapore (MOPS) 92 plus Alpha, maka harga premium hanya Rp 5.495 per liter,” kata Faisal.

Sementara jika dihitung dengan kurs Rp 12 ribu dan harga minyak mentah US$ 70 per barel maka harga premium Rp 5.879 per liter. Kemudian, Faisal melanjutkan jika kurs Rp 12.500 dan harga minyak dunia US$ 65 maka harga premium Rp 5.703. “Sedangkan jika harga minyak US$ 70 maka harga premium Rp 6.103 per liter," ujarnya.

Terhitung mulai 1 Januari 2015, pemerintah telah menurunkan harga BBM jenis premium sebesar Rp 900 per liter dari Rp 8.500 menjadi Rp 7.600 dan harga BBM jenis solar dari Rp 7.500 per liter menjadi Rp 7.250 per liter, atau turun Rp 250. Pemerintah juga membuat kebijakan mencabut subsidi premium, namun masih memberikan subsidi sebesar Rp 1.000 per liter untuk premium yang berlaku tetap. (gen)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER