HARGA BBM

Februari, Pemerintah Pertimbangkan Naikkan BBM Per 2 Minggu

Elisa Valenta Sari | CNN Indonesia
Jumat, 09 Jan 2015 13:23 WIB
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Sofyan Djalil, rencana itu akan direview setelah pengumuman harga baru BBM pada akhir Januari ini.
Pengendaran sedang mengisi BBM di salah satu SPBU di Cikini, Jakarta. (Detikcom/Agung Pambudhy)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah sedang mempertimbangkan rencana menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) saban dua pekan. Rencana itu, kata Menteri Koordinator bidang Perekonomian Sofyan Djalil, akan direview setelah pengumuman harga baru BBM pada akhir Januari ini.

Pertimbangan menaikkan harga BBM per dua pekan, kata Menteri Sofyan, didasarkan pada fluktuasi harga minyak dunia yang bisa terjadi sewaktu-waktu dan kemampuan PT Pertamina selaku pemasok BBM nasional.

"Untuk sementara masih 1 kali bulan Januari ini. Bulan Februari nanti kita akan review," kata Sofyan di Jakarta, Jumat (9/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sofyan memberikan contoh, jika minggu pertama tiba-tiba harga minyak dunia turun menjadi US$ 50 per barel dari sebelumnya US# 60 per barel, maka itu akan jadi keuntungan Pertamina. Tapi jika dalam sebulan itu justru harga naik, maka jadi beban kerugian bagi Pertamina.   

"Jikalau misalkan dua kali sebulan lebih baik, kita ubah caranya. Karena supaya kalau misalnya harga turun, jangan terlalu banyak Pertamina mendapatkan uang, kalau naik jangan terlalu banyak juga beban Pertamina," katanya lagi.

Menteri Sofyan meminta masyarakat siap-siap menghadapi perubahan skema kebijakan harga BBM itu. Selain itu, Sofyan juga mengingatkan bahwa pemerintah akan mengumumkan harga baru BBM dalam waktu dekat.

"Pokoknya kita akan review. Bisa jadi kalau review itu oke mungkin pertengahan Februari. Tapi awal Februari ini akan kita umumkan harga baru," katanya. (ded/ded)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER