Jakarta, CNN Indonesia -- AirAsia Indonesia menerima keputusan Kementerian Perhubungan yang mengatur tarif termurah penerbangan adalah minimal 40 persen dari tarif termurah pada peraturan tarif batas atas.
"Kami sebagai perusahaan kalau itu (kenaikan tarif bawah penerbangan) keputusan pemerintah ya kita ikut saja," kata Presiden Direktur PT Indonesia AirAsia Sunu Widyatmoko, di DPR, Jakarta. Selasa (13/1).
Sunu mengatakan hingga saat ini perusahaannya hanya berkonsentrasi kepada operasi penemuan dan evakuasi korban QZ8501, yang masih berlangsung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia juga belum bisa memberikan pernyataan mengenai dampak kebijakan pemerintah tersebut terhadap perusahaan yang dipimpinnya. "Saat ini konsentrasi kami untuk membantu keluarga korban," ujar Sunu.
Sunu juga enggan berkomentar banyak soal pembekuan rute Surabaya-Singapura setelah AirAsia QZ8501 jatuh. Diduga penerbangan itu tak punya izin terbang pada hari ia jatuh.
"(Pencabutan ijin rute penerbangan) merugikan tentu saja. Tapi kami fokus dengan apa yang terjadi saat ini," ujar Sunu.
Pemberlakuan tarif batas bawah ini sempat menjadi kontroversi karena dianggap menimbulkan persaingan usaha tak sehat. Tapi Menteri Perhubungan Ignasius Jonan bergeming.
Menteri Jonan beralasan kebijakan tersebut dikeluarkan agar maskapai penerbangan di Indonesia tetap memperhatikan aspek keamanan dan kenyamanan penerbangan.
(ded/ded)