INDUSTRI PERBANKAN

Sumitomo Pasang Dua Perwakilan Sebagai Komisaris BTPN

CNN Indonesia
Kamis, 15 Jan 2015 15:46 WIB
Sebagai pemegang 40 persen saham BTPN, Sumitomo menempatkan dua orang komisaris dari total enam komisaris perseroan.
(REUTERS/Shohei Miyano)
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) memutuskan untuk mengganti dua anggota Dewan Komisaris serta menunjuk seorang Direktur Independen dalam Rapat Umum Pemegang Saham Bank Luar Biasa (RUPSLB) di Jakarta, Kamis (15/1). Chow Ying Hoong, warga negara Singapura dan Hiroshi Higuma, warga negara Jepang, ditetapkan sebagai anggota dewan komisaris baru menggantikan Ranvir Dewan dan Sunata Tjiterosampurno.

Kedua anggota Dewan Komisaris tersebut merupakan wakil dari Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC), pemegang sekitar 40 persen saham BTPN sejak tahun lalu. Meskipun demikian, penggantian tersebut tidak mengubah jumlah anggota dewan komisaris yang sebanyak enam orang.

Chow Ying Hoong bergabung dengan SMBC sejak April 2010. Saat ini ia menjabat Director & Deputy Head for Asia Pacific Division di SMBC Singapura. Sementara Hiroshi Higuma berkarir di SMBC sejak 1997. Saat ini ia menjabat sebagai Joint General Manager of Emerging Markets Business Division SMBC di Singapura.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, RUPSLB juga menambah jabatan Jerry Ng dan Anika Faisal, yang sebelumnya tercatat sebagai Direktur Utama dan Direktur Kepatuhan sebagai Direktur Independen. Sebelumnya, penugasan sebagai Direktur Independen telah dilakukan pada Mei 2014 dalam rangka mematuhi Peraturan Bursa No.I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham Yang Diterbitkan oleh Perusahaan.

Jerry Ng, optimistis perubahan komposisi tersebut akan memberikan dampak positif pada kinerja BTPN. Bersinergi dengan SMBC, BTPN akan tetap konsisten mengembangkan bisnis dan layanan perbankan di segmen pensiunan, UMKM dan masyarakat prasejahtera produktif.

“Kami optimistis perubahan ini semakin memperkuat BTPN sebagai bank yang fokus pada segmen pensiunan, usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), dan masyarakat prasejahtera produktif. Kehadiran SMBC sebagai pemegang saham BTPN akan memberikan nilai tambah karena SMBC memiliki kekuatan dan pengalamanan tertentu seperti pendanaan yang akan memperkuat bisnis dan pertumbuhan BTPN ke depan,” ujar Jerry Ng, seperti dikutip dari siaran pers.

Dalam rapat umum yang sama, pemegang saham juga menyetujui perubahan dan pernyataan kembali perubahan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan sehubungan dengan pemisahan Unit Usaha Syariah (spin-off).
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER