Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said terus berupaya meningkatkan konversi penggunaan bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG) ke masyarakat. Salah satu target yang dibidiknya adalah kapal-kapal nelayan.
Guna mewujudkan target tersebut, Sudirman mengaku sudah meminta dana sebesar Rp 718 miliar untuk mendanai pengadaan 50 ribu
converter kit yang akan dibagikan secara gratis ke nelayan di seluruh Indonesia.
Dana tersebut menurut Sudirman sudah masuk ke dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2015 yang saat ini tengah dibahas pemerintah bersama Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Pembagian 50 ribu
converter kit untuk nelayan tersebut merupakan
pilot project konversi BBG yang bekerjasama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan,” ujar Sudirman di Jakarta, Selasa (20/1).
Untuk memastikan pasokan gas sebagai bahan bakar nelayan terpenuhi usai
converter kit terpasang, Sudirman mengaku memiliki proyek pendukung yang akan dikerjakan setelahnya. Beberapa diantaranya adalah membangun sistem stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG)
online, membangun enam SPBG
mother station, lima SPBG
daughter station, dua unit tangki mobil
refueling unit, delapan gas
transport module, dua SPBG
eco station, dan empat jalur pipa penyalur gas.
“Nilainya sekitar Rp 1,69 triliun. Kami juga ingin membangun satu buah LNG-LCNG station senilai Rp 204,59 miliar," ujar Sudirman.
(gen)