Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan konstruksi pelat merah PT Waskita Karya Tbk (WSKT) berhasil membukukan laba bersih sebanyak Rp 501 miliar dari target Rp 442 miliar pada tahun 2014. Dengan demikian Waskita berhasil membukukan laba sebesar 113,35 persen dari target semula.
"Tahun 2014 kami berhasil membukukan laba melebihi targetnya. Laba ini seluruhnya dihasilkan dari segi operasional,” ungkap Direktur Utama PT Waskita Karya Muhammad Choliq di Jakarta, Jumat (23/1).
Selain dari segi pelaksanaan proyek, ia menambahkan bahwa laba perseroan juga berasal dari proyek gabungan dan juga penjualan aset. Dia mengatakan bahwa proyek gabungan menyumbangkan laba sebesar Rp 300 miliar, program impairment sebesar Rp 69 miliar, sedangkan penjualan gedung Istaka Karya memberikan laba sebesar Rp 22 miliar bagi perusahaan. Waskita Karya sendiri memiliki kepemilikan 20 persen di gedung tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita banyak melaksanakan kontrak-kontrak baru dan kontrak
carry over sehingga laba kita meningkat. Tercatat kita telah merampungkan penjualan sebesar Rp 12,6 triliun dari total kontrak sebesar Rp 32,7 triliun,” tambahnya.
Target 2015
Tahun ini Waskita menargetkan laba sebesar Rp 650 miliar atau naik 29,74 persen dibandingkan realisasi laba bersih 2014. Peningkatan laba bersih tersebut ditopang oleh naiknya target pendapatan yang dipatok Rp 13,3 triliun atau naik sebesar 5,56 persen dibanding tahun lalu.
Choliq juga mengatakan bahwa target ini akan berubah jika perusahaan benar-benar mendapatkan penyertaan modal negara (PMN) dari pemerintah pada tahun ini. Selain itu, dia juga mengatakan bahwa penggarapan kontrak-kontrak baru juga akan menyumbang penambahan laba perusahaan.
"Kita memiliki kontrak baru senilai Rp 20,8 triliun untuk tahun ini, namun tak akan kita beberkan nama proyeknya apa karena ini rahasia. Namun yang pasti segmentasinya proyek pemerintah dan BUMN 56 persen dan swasta 44 persen,” tambahnya.
(gen)