Dapat Jatah Rp 1 Triliun, BEK Wajib Sumbang 7 Persen PDB

Resty Armenia | CNN Indonesia
Senin, 26 Jan 2015 18:35 WIB
Badan Ekonomi Kreatif (BEK) ditargetkan menyumbang penerimaan negara 7 persen PDB dari pengembangan 16 subsektor industri kreatif.
Presiden Joko Widodo (kanan) memberikan ucapan selamat kepada Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf (kiri) di Istana Negara, Jakarta, Senin (26/1). Musisi dan pengusaha Triawan Munaf akan memimpin Badan Ekonomi Kreatif yang berfungsi memperkuat sektor ekonomi kreatif seperti aplikasi dan permainan, arsitektur, desain interior, desain komunikasi visual, fashion, kuliner, film, video, musik, fotografi, seni pertunjukkan dan kriya, termasuk perlindungan bagi karya kreatif di Indonesia. (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah menganggarkan lebih dari Rp 1 triliun untuk mendukung operasional Badan Ekonomi Kreatif (BEK). Lembaga baru tersebut bertugas mengembangkan 16 subsektor industri kreatif dengan target penerimaan negara sebesar 7 persen dari produk domestik bruto (PDB).

"Iya, (anggaran BEK) lebih dari Rp 1 triliun, tapi tidak sampai Rp 1,5 triliun," ujar Kepala BEK Triawan Munaf usai pelantikannya di Istana Negara,Senin (26/1).

Sejauh ini, Triawan mengaku belum bisa membeberkan program-program lembaganya. Setidaknya ada 16 subsektor industri kreatif yang menjadi tugas pokok BEK untuk dikembangkan, antara lain aplikasi dan pengembangan game, arsitektur dan disain interior, disain komunikasi visual, disain produk, fesyen, film, animasi video, fotografi, kriya (kerajinan tangan), kuliner, musik, penerbitan, periklanan, seni pertunjukan, seni‎ rupa, televisi dan radio.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada macam-macam program yang nanti bisa kita bicarakan lagi. Saya tidak hapal semua," kata dia.

Intinya, tegas Triawan, BEK diminta untuk mendorong seluruh subsektor tersebut agar menjadi sumber devisa negara. Untuk tahap awal, BEK dibebani target penerimaan negara sebesar 7 persen dari PDB.

"Nanti harus ditingkatkan dalam beberapa tahun ini dua kali lipat. Tapi tentunya sektor-sektor lain juga maju. Diharapkan ekonomi kreatif ini bisa menyumbangkan kontribusi yang paling besar," kata dia.

Triawan menambahkan meskipun lembaganya baru saja terbentuk, tetapi beragam tugas sudah menanti untuk dieksekusi. "pekerjaan cukup banyak, cukup luas. Nanti kita diharapkan bisa mengakselerasi pertumbuhan industri kreatif sehingga menyumbangkan lebih banyak lagi devisa dan menghasilkan penerimaan negara," ujarnya. (ags/ags)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER