Tunggu Keputusan The Fed, Rupiah Berpotensi Melemah

Giras Pasopati | CNN Indonesia
Kamis, 29 Jan 2015 07:50 WIB
Setiap berlangsungnya pertemuan the Fed, laju rupiah cenderung turun.
Rupiah diperkirakan kembali melemah karena pasar menunggu pengumuman The Fed. (REUTERS/Darren Whiteside)
Jakarta, CNN Indonesia -- Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diprediksi berada dalam rentang 12.505-12.490 untuk kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada Kamis (29/1), dengan kecenderungan melemah karena pelaku pasar menunggu kepastian bank sentral AS (The Fed).

Head of Research PT Woori Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan tidak jauh berbeda dengan laju indeks saham, laju rupiah turut tersengat sentimen dari pertemuan The Fed yang masih berlangsung.

“Tampaknya sudah menjadi siklus di mana setiap berlangsungnya pertemuan The Fed, maka laju rupiah cenderung turun,” ujarnya seperti dikutip dari riset, Kamis (29/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, pelaku pasar pun lebih memilih untuk mentransaksikan dolar AS dengan berharap akan adanya kepastian The Fed terhadap pengumuman suku bunganya.

“Padahal kami belum melihat adanya indikasi adanya perubahan suku bunga The Fed dalam pertemuan kali ini karena The Fed masih akan melakukan penilaian terhadap seberapa kuat perekonomian AS,” jelasnya

Reza menilai rupiah berada di atas target level support 12.505. Adanya pertemuan The Fed membuat pelaku pasar lebih memilih untuk melakukan antisipasi. Menurut Reza, investor sebaiknya tetap berhati-hati terhadap masih adanya potensi pelemahan lanjutan. (gen)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER