Naiknya Harga Minyak Picu Penguatan Bursa Saham AS

Galih Gumelar | CNN Indonesia
Jumat, 30 Jan 2015 07:19 WIB
Pergerakan positif saham Apple dan Boeing juga ikut membantu penguatan pasar modal negara Barrack Obama.
(Ge
Jakarta, CNN Indonesia -- Bursa saham Amerika Serikat (AS) ditutup menguat pada sesi Kamis setelah terjadinya kenaikan harga minyak. Selain itu, pergerakan positif saham Apple dan Boeing juga ikut membantu penguatan pasar.

Seperti dilansir Reuters, pada awalnya indeks S&P 500 telah turun sebanyak 0,6 persen yang dipicu oleh pelemahan saham-saham energi. Selain itu, investor juga masih mencerna hasil rapat Bank Sentral AS yang tidak memberikan kejelasan mengenai waktu yang tepat untuk meningkatkan suku bunga acuan.

Menurut kabar yang beredar, Gubernur The Fed Janet Yellen telah memberi kabar kepada anggota Senat dari Partai Demokrat bahwa pertumbuhan ekonomi AS dinilai cukup kuat sehingga bank sentral tidak akan meningkatkan suku bunga acuan dalam waktu dekat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nilai saham Visa Inc. meningkat sebesar 4,4 persen pasca penutupan pasar setelah adanya pendapatan yang melebihi ekspektasi serta dilakukannya stock split bagi common stock kelas A yang dimiliki.

Nilai saham Harman International juga meningkat 23,8 persen setelah profit dan pendapatannya melebihi ekspektasi sebelumnya, membuat saham ini merupakan saham dengan performa terbaik di dalam indeks S&P 500. Selain itu, nilai saham McDonald juga meningkat lima persen setelah CEO-nya mengumumkan akan pensiun.

Sementara itu, nilai saham Alibaba Group turun sebesar 8,8 persen setelah pendapatannya tidak memenuhi proyeksi. Sedangkan nilai saham Qualcomm turun 10,3 persen setelah korporasi memangkas proyeksi kinerja perusahaannya pada tahun 2015.

Indeks Dow Jones industrial meningkat sebesar 225,48 poin atau 1,31 persen ke angka 17.416,85. Indeks S&P 500 meningkat sebesar 19,09 poin atau 0,95 persen ke angka 2.021,25. Sedangkan Nasdaq Composite meningkat sebesar 45,41 poin atau 0,98 persen ke angka 4.683,41.

Nilai saham Apple ditutup menguat 3,1 persen dan Boeing Co menguat 5,8 persen. Sektor energi pada indeks S&P 500 juga ditutup menguat 0,17 persen seiring dengan penguatan harga minyak mentah AS sebanyak delapan sen ke angka US$ 44,53.

Selain itu, adanya laporan yang menunjukkan pengajuan asuransi bagi tunakarya menurun sebesar 15 persen, dimana nilai ini merupakan penurunan terbesar sejak 15 tahun terakhir juga membantu penguatan pasar. Hal ini menambah sinyal positif bagi pasar tenaga kerja di Amerika Serikat.

Sebanyak 7,7 miliar lembar saham diperdagangkan pada sesi Kamis. Angka ini di atas rata-rata volume perdagangan selama lima sesi terakhir dimana sebantak 7 miliar saham diperdagangkan menurut BATS Global Markets. (gen)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER