Jakarta, CNN Indonesia -- Bursa saham Amerika Serikat ditutup melemah lebih dari satu persen pada penutupan hari Selasa (27/1) seiring dengan pelemahan saham-saham unggulan. Sementara itu, penurunan nilai saham pada sektor barang durabel juga memperparah sentimen.
Seperti dilansir Reuters, sembilan dari sepuluh sektor primer indeks S&P 500 ditutup melemah pada hari selasa kemarin dimana sektor teknologi merupakan saham dengan performa terburuk. Indeks sektor teknologi melemah 3,3 persen pada pelemahan antar hari terparah sejak November 2011. Saham Microsoft membebani sektor paling banyak, sementara saham Caterpillar merupakan saham dengan performa terburuk di sektor industri.
Nilai saham Microsoft anjlok sebesar 9,3 persen ke angka US$ 42,66 setelah penggunaan produk potensial mereka, Windows dan Office, dilaporkan menurun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu perusahaan pembuat mesin-mesin berat Caterpillar memberikan proyeksi kinerja di bawah ekspektasi. Menurunnya harga minyak diperkirakan akan memengaruhi peralatan bisnis energi yang dibuat. Akibatnya, nilai saham Caterpillar turun sebesar 7,2 persen ke angka US$ 79,85 per lembar saham.
Selain kedua perusahaan tersebut, Procter & Gable dan DuPont Co juga mengalami pelemahan di indeks Dow Jones.
Sejauh ini baru 24 persen dari seluruh perusahaan yang terdaftar di S&P 500 yang telah melaporkan kinerjanya. 70,6 persen diantaranya memiliki pendapatan melebihi ekspektasi dimana angka ini melebihi rata-rata jangka panjangnya yang sebesar 63 persen.
Namun, masih banyak perusahaan multinasional yang memiliki kinerja mengecewakan pada kuartal IV 2014 seiring dengan penguatan mata uang dolar AS. P&G merupakan salah satu perusahaan yang terbebani dengan penguatan Dollar dimana nilai sahamnya turun sebesar 3,4 persen ke angka US$ 86,49.
Pasca penutupan, nilai saham Apple Inc meningkat sebesar 5,4 persen ke angka US$ 115 setelah korporasi membukukan pendapatan yang melebihi ekspektasi. Pendapatan ini juga disokong oleh kenaikan penjualan iPhone.
Pendapatan AT&T Inc juga melebihi ekspektasi pada kuartal IV 2014 sehingga harga sahamnya naik 1,8 persen ke angka US$ 33,40. Sementara itu, Yahoo Inc melaporkan rencana mereka untuk mengambil alih 15 persen saham bebas pajak di Alibaba Group Holding Ltd. Nilainya diperkirakan mencapai US$ 40 miliar. Akibatnya, nilai sahamnya meningkat 7,7 persen ke angka US$ 51,69.
Indeks Dow Jones industrial turun sebesar 291,49 poin atau 1,65 persen ke angka 17.387,21. S&P 500 melemah 27,54 poin atau 1,34 persen ke angka 2.029,55. Sedangkan Nasdaq Composite menurun sebesar 90,27 poin atau 1,89 persen ke angka 4.681,50.
Sebanyak 6,5 miliar saham diperdagangkan pada sesi perdagangan kemarin. Angka ini dibawah rata-rata perdagangan harian bulan Januari dimana sebanyak 7,2 miliar saham berpindah tangan menurut BATS Global Markets.
(gen)