Jakarta, CNN Indonesia -- Bursa saham Amerika Serikat ditutup menguat pada hari Senin (26/1) seiring investor yakin bahwa hasil pemilu Yunani tidak akan membawa krisis baru ke zona Eropa. Selain itu penguatan bursa juga disokong oleh penguatan saham-saham energi.
Seperti dilansir Reuters, Partai Syriza yang merupakan partai pendukung anti
bailout, memenangkan pemilihan umum Yunani pada hari Minggu kemarin setelah mempropagandakan kampanye yang berjanji untuk menghentikan arus utang-utang yang membebani negara tersebut.
Sementara itu, Amerika Serikat telah membatasi hubungan secara langsung dengan perekonomian Yunani agar volatilitas berkepanjangan di wilayah tersebut tak berpengaruh pada perusahaan multinasionalnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di samping itu, saham-saham sektor energi juga menguat di seluruh indeks bursa saham AS setelah Sekretaris Jenderal OPEC Abdullah Al-Badri mengatakan bahwa harga minyak akan mencapai titik terendahnya dan akan segera naik kembali dalam waktu dekat ini.
Nilai saham Chevron bertambah 1,9 persen ke angka US$ 108,88 sementara Exxon Mobil meningkat sebesar 1 persen ke angka US$ 91,76, dimana peningkatannya merupakan yang terbesar di indeks S&P 500. Sementara itu, indeks sektor energi S&P meningkat sebesar 1,4 persen.
Indeks Dow Jones industrial meningkat sebesar 6,1 poin atau 0,03 persen ke angka 17.678,7. Nilai S&P 500 meningkat sebanyak 5,27 poin atau 0,26 persen ke angka 2.057,09. Sedangkan Nasdaq Composite meningkat sebesar 13,88 poin atau 0,29 persen ke angka 4.771,76.
Sementara itu, Rock-Tenn Co. and MeadWestvaco Corp mengatakan bahwa mereka akan melakukan merger dengan nilai mencapai US$ 16 miliar, dimana MeadWestvaco menjadi pemegang saham terbesarnya. Akibatnya, nilai saham Rock-Tenn meningkat 6,1 persen ke angka US$ 66,85 sementara nilai saham MeadWestvaco meningkat 14 persen ke angka US$ 51,35.
Nilai saham D.R. Horton Inc juga melonjak sebesar 5,5 persen ke angka US$ 24,38 setelah perusahaan konstruksi rumah tersebut membukukan pendapatan yang melebihi ekspektasi. Kondisi tersebut membuat indeks konstruksi rumah meningkat sebesar 1,9 persen.
Nilai saham Ocwen Financial Corp meningkat sebesar 8,8 persen ke angka US$ 6.91 setelah perusahaan tersebut membayar penalti sebesar US$ 2,5 juta kepada Departemen Pengawasan Bisnis California yang mengancam akan membekukan izin operasi perusahaan di negara bagian tersebut. Sebanyak 32 juta lembar saham Ocwen berpindah tangan, yang membuat saham tersebut menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan di NYSE.
Setelah penutupan, saham Microsoft turun sebesar tiga persen ke angka US$ 45,60. Selain itu, nilai saham United Technologies juga turun sebesar 2,5 persen ke angka US$ 115,80 setelah pelaporan kuartal IV 2014.
(gen)