IHSG Menguat Tipis di Tengah Pelemahan Mayoritas Bursa Global

Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan Jumat (30/1) di tengah pelemahan mayoritas bursa regional dan global. Indeks naik sebesar 26 poin atau 0,51 persen ke level 5.289 setelah bergerak di antara 5.281-5.298. Sebanyak 157 saham naik, 129 saham turun, 100 saham tidak bergerak, dan 165 saham tidak ditransaksikan.

PT Mandiri Sekuritas mencatat investor membukukan transaksi sebesar Rp 7,26 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp 5,95 triliun dan transaksi negosiasi Rp 1,31 triliun. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi beli bersih (net buy) sebesar Rp 453,21 miliar.

Sebanyak sembilan sektor menguat, dipimpin oleh sektor agribisnis yang naik 1,09 persen dan sektor barang konsumsi 0,98 persen. Saham di sektor agribisnis yang paling menguat adalah PT Inti Agri Resources Tbk (IIKP) sebesar 20,19 persen dan PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) 0,92 persen. Di sektor barang konsumsi, PT Sekar Laut Tbk (SKLT) mengalami apresiasi paling besar, 6,67 persen, diikuti PT Kimia Farma Tbk (KAEF) 3,08 persen.

Bursa regional Asia mayoritas terkoreksi. Pelemahan ditunjukkan oleh indeks Kospi di Korsel sebesar 0,09 persen dan indeks Hang Seng di Hong Kong sebesar 0,36 persen. Kecuali indeks Nikkei225 di Jepang yang menguat sebesar 0,39 persen.

Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa juga menunjukkan pelemahan sejak dibuka pada Jumat siang. Indeks FTSE100 di Inggris turun 0,53 persen, DAX di Jerman melemah 0,35 persen, dan CAC di Perancis terkoreksi 0,55 persen.

Di pasar valas, nilai tukar rupiah terkoreksi sebesar 89 poin atau 0,71 persen ke level Rp 12.671 per dolar AS. Pada perdagangan Jumat, Rupiah diperdagangkan pada kisaran Rp12.585-Rp12.677 per dolar AS. (ags/ags)