Jakarta, CNN Indonesia -- Direktur Pemasaran PT Pertamina (Persero) Ahmad Bambang mengungkapkan perseroan akan menerima kiriman 900 ribu barel minyak mentah dari Sonangol EP. Satu kargo minyak tersebut sedang dalam perjalanan menuju Indonesia dan menjadi pengiriman pertama dari total enam kargo minyak yang dibeli perseroan dari perusahaan minyak asal Angola tersebut.
"Minyak ini adalah hasil tender dari Petral sejak Juni tahun lalu. Bukan tender yang dilakukan oleh ISC yang sekarang," kata Bambang di Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Senin (2/2).
Menurut Bambang, Pertamina tidak memperoleh diskon dari pembelian enam kargo minyak mentah tersebut dari Sonangol lantaran pengadaannya dilakukan melalui mekanisme tender. Bukan melalui skema kerjasama bilateral yang dibuat antara Pemerintah Indonesia dengan Anggola yang dibuat 31 Oktober 2014 lalu di mana pihak Sonangol menjanjikan pemberian diskon sebesar 15 persen untuk setiap pembelian minyak mentah oleh pemerintah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Diskon itu terkait
memorandum of understanding (MoU) kerjasama di
upgrade,
upstream dan
joint venture pembangunan perusahaan. Kalau
joint venture-nya (ketika kontrak dibuat) belum terjadi bagaimana mau dapat diskon," tambah Bambang. Dia menambahkan, kontrak pengadaan enam kargo minyak mentah tersebut akan berlaku hingga Juni 2015.
Seperti diberitakan sebelumnya,
Pertamina dan Sonangol diketahui sedang menyusun kerjasama pembentukan perusahaan patungan yang dalam jangka panjang akan mengarah pada pembangunan kilang. Pada Desember 2014 lalu, Bambang mengungkapkan untuk tahap awal Pertamina baru akan membeli minyak dari Sonangol sebanyak 100 ribu barel per hari yang akan dimulai Februari 2015 ini.
"Proses pembentukan perusahaan
joint venture-nya memang agak lama. Tapi semoga paling lambat Februari 2015 sudah selesai kontrak pembelian minyaknya,” ujar Bambang ketika itu. Kontrak pembelian minyak antara Pertamina dengan Sonangol sendiri direncanakan akan berlangsung untuk jangka panjang yaitu 20 tahun.
(gen)