Survei BPS: Jomblo Lebih Bahagia Daripada yang Menikah

Elisa Valenta Sari | CNN Indonesia
Kamis, 05 Feb 2015 14:56 WIB
"Berarti 2014 lalu jomblo-jomblo lebih bahagia daripada yang sudah menikah," ujar Kepala BPS Suryamin.
(CNNIndonesia GettyImages)
Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Pusat Statistik (BPS) hari ini merilis data hasil survei yang cukup menarik, yakni data Indeks Kebahagiaan Indonesia 2014 yang mengukur tingkat kebahagian orang Indonesia. Dari data tersebut terungkap bahwa orang yang belum menikah (single) ternyata memiliki angka indeks kebahagiaan lebih tinggi.

Dalam skala 0-100 (0 mewakili sangat tidak bahagia dan 100 sangat bahagia), Indeks Kebahagiaan orang yang belum menikah pada 2014 tercatat 68,77 atau naik dibandingkan 2013 yang 64,09.

"Berarti 2014 lalu jomblo-jomblo lebih bahagia daripada yang sudah menikah," gurau Kepala BPS Suryamin dalam konferensi pers di Kantor BPS Pusat, Jakarta, Kamis (5/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara pasangan yang sudah menikah memiliki angka indeks kebahagiaan 68,74 di tahun 2014, pasangan yang cerai hidup memiliki angka indeks kebahagiaan meningkat 5,59 poin menjadi 65,04 di tahun 2014, dan pasangan cerai mati dengan indeks angka kebahagiaan mencapai 65,80 di tahun 2014.

Sementara bagi pasangan yang menikah, ternyata kepala rumah tangga memiliki tingkat kebahagiaan lebih rendah daripada pasangannya. Hal tersebut ditunjukan dengan angka indeks sebesar 67,57 untuk kepala rumah tangga dan 69,54 untuk pasangan kepala rumah tangga.

"Karena yang kerja kepala rumah tangganya, yang pasangannya cuma bisa nadahin tangan doang minta, gimana gak stress," canda Suryamin.

BPS melakukan pengukuran tingkat kebahagiaan penduduk Indonesia melalui survei pengukuran tingkat kebahagiaan pada bulan Juni-Juli tahun 2014 dengan sampel 70.361 rumah tangga yang tersebar di Indonesia. Dengan mengukur pendapatan rumah tangga, kondisi rumah dan aset, pekerjaan, pendidikan, kesehatan, ketersediaan waktu luang, hubungan sosial, keharmonisan keluarga, kondisi keamanan dan lingkungan hidup sebagai aspek penilaian. (gen)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER