Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Indonesia membidik Pakistan sebagai pintu masuk ekspor pangan dan pakaian ke kawasan Asia Tengah. Kementerian Perdagangan (Kemendag) optimistis surplus perdagangan Indonesia ke kawasan tersebut akan tumbuh seiring dengan meningkatnya kerjasama bisnis dan perdagangan dengan Pakistan.
Kemendag mencatat surplus perdagangan nonmigas Indonesia ke Pakistan selama periode Januari-November 2014 sebesar US$ 1,8 miliar.
"Kami optimis, Pakistan bisa menjadi pintu masuk perdagangan ke Asia Tengah. Kami akan tingkatkan surplus ekspor pangan dan pakaian ke Pakistan," ujar Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Nus Nuzulia Ishak setelah menerima perwakilan Karachi Chamber of Commerce and Industry (KCCI) dan Rice Exporters Association of Pakistan (REAP) di Jakarta, Selasa (10/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Nus, Karachi punya keinginan besar meningkatkan kerja sama bisnis dan perdagangan dengan Indonesia. "Peluang ini tak boleh disia-siakan pengusaha Indonesia. Apalagi kita sudah memiliki perjanjian, Preferential Trade Agreement (PTA) antara Indonesia dan Pakistan,” jelas Nus.
Dia menambahkan Karachi merupakan pusat perdagangan dan bisnis di Pakistan, dengan jumlah penduduk mencapai 23,7 juta jiwa yang merupakan terbesar keenam di dunia. Beragam barang komoditas yang masuk ke wilayah Asia Tengah juga berawal dari pelabuhan Karachi.
"Oleh sebab itu, kerja sama dengan pihak Karachi akan membuka peluang perdagangan dan investasi yang sangat besar bagi Indonesia," tuturnya.
Statistik menunjukan tren perdagangan Indonesia-Pakistan selama periode 2009-2013 tumbuh positif 25,36 persen setiap tahunnya. Pada 2013, nilai total perdagangan Indonesia-Pakistan mencapai US$ 1,584 miliar yang terdiri atas perdagangan nonmigas mencapai US$ 1,583 miliar dan perdagangan migas sebesar US$ 450 ribu. Sedangkan nilai ekspor produk nonmigas Indonesia ke Pakistan tercatat sebesar US$ 1,414 miliar dan nilai impor produk nonmigas Indonesia dari Pakistan sebesar US$ 168 juta.
(ags/ags)